TEMPO.CO, Washington - Amerika Serikat yakin Korea Utara telah siap-siap berperang. Menurut Laksamana Samuel Locklear, Komandan Pasukan Amerika Serikat di kawasan Pasifik, Korea Utara dipercaya telah menempatkan sejumlah misil Musudan di pesisir pantai timur negeri itu.
Kepada kantor berita Reuters, salah seorang pejabat di pemerintahan Obama yang enggan disebut namanya mengatakan, "Perkiraan kami, mereka telah menyiapkan dua misil siap tembak."
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Korea Selatan menyesalkan kondisi itu. "Sangat gelisah dan prihatin atas perkembangan ketegangan di Semenanjung." kata Ban, "Jika ada insiden kecil disebabkan oleh salah hitung atau keliru perkiraan, hal tersebut akan menimbulkan kondisi yang sulit dikendalikan."
Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yun Byung-se, mengatakan di depan anggota Parlemen di Seoul bahwa dia masih terus menerus membuka saluran diplomatik dalam rangka mengendalikan (emosi) Pyongyang."Terkait koordinasi dengan Cina dan Rusia, pemerintah Korea terus-menerus membujuk Korea Utara untuk mengubah sikapnya," kata Yun.
Cina adalah sekutu dekat Korea Utara. Walaupun mendukung resolusi PBB guna melawan Pyongyang, Moskow adalah pendukung kuat Korea Utara sebagaimana Uni Soviet saat itu.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya