Indonesia Belum Tarik Perwakilan dari Korea Utara  

Reporter

Editor

Amirullah

Senin, 8 April 2013 17:11 WIB

Marty Natalegawa. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah belum mau menarik perwakilan Indonesia yang berada di Korea Utara. Hal ini menjadi keputusan, meski pemerintah Korea Utara sudah tidak lagi memberikan jaminan keamanan setelah 10 April 2013 mendatang, seiring dengan situasi panas di semenanjung Korea.

"Sementara ini perwakilan asing tetap memilih berada di Korea Utara, termasuk Indonesia. Saat ini terus kami evaluasi hari demi hari," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa saat ditemui di kantor kepresidenan, Senin, 8 April 2013.

Ia menyatakan, pada 5 dan 7 April 2013 memang ada sebuah briefing yang dipimpin Kementerian Luar Negeri dan Markas Besar Angkatan Bersenjata Korea Utara kepada para perwakilan negara asing di negara tersebut. Dalam briefing, pemerintah Korea Utara memaparkan mengenai kondisi terkini dan menyampaikan bahwa setelah 10 April 2013 tidak lagi bisa memberikan jaminan keselamatan pada para diplomat.

Menurut Marty, pemerintah sendiri memilih untuk memantau perkembangan situasi di sana. Selain itu, ia mengklaim selalu berkomunikasi dengan duta besar Indonesia di Korea Utara setiap enam jam. Langkah ini menjadi cara untuk memantau sekitar 30 orang WNI yang berada di Korea Utara.

"Ditambah satu orang Mongolia yang bekerja di Kedutaan kita. Memang ada kemungkinan di kedutaan, apakah keluarganya didahulukan pulang, atau juga apa staf yang tidak esensial yang pulang. Hingga saat ini kami akan ikuti hari demi hari."

Marty juga menyatakan, berdasarkan informasi yang diterima, ketegangan di Semenanjung Korea memang semakin meningkat. Akan tetapi, menurut dia, pemerintah harus berhati-hati dalam bertindak.

"Jangan justru mempertajam suasana krisis, betul-betul akan kami ambil keputusan yang terukur," kata dia.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita lainnya:
Cina 'Tegur' Korea Utara
Seratusan Pengawal Ratu Elizabeth Kudisan
Foto Angela Merkel Berbaju Renang Beredar
Musik, Media Propaganda Baru Korea Utara

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya