TEMPO.CO, London - Seorang asisten guru meminta bantuan polisi setelah sang kekasih selalu memintanya berhubungan intim tiap pagi, siang, dan malam. Ia meminta sang kekasih, seorang pelayan Italia bernama Giuseppe Morello, ditahan.
Kepada polisi, wanita berusia 47 tahun ini mengaku awalnya memulai percintaan yang indah dengan sang kekasih. Namun, setelah itu, ia direpotkan dengan ulah Morello yang selalu memintanya melayaninya di ranjang. Ia memutuskan untuk berpisah.
Morello tak terima dengan perpisahan itu dan berusaha untuk memenangi hatinya kembali. Dia membombardir wanita yang identitasnya dirahasiakan itu dengan 20 SMS per hari. "Hidupku hancur tanpamu," kata ibu tiga anak ini memberitahukan salah satu bunyi SMS Morello.
Dia juga muncul di sekolah tempat dia bekerja dan berusaha untuk merayunya di depan staf dan muridnya. Akhirnya polisi pun turun tangan dan Morello ditahan.
Jaksa Neil White menyatakan keduanya bertemu di Restoran Ciao Baby di Bloton, tempat Morello bekerja. Setelah beberapa minggu berpacaran, mereka menyewa rumah bersama-sama. "Namun, dia segera menyadari bahwa pacarnya sangat posesif dan terlalu 'lengket'," katanya.
Dia merasa ditekan oleh Morello untuk melakukan hubungan seksual setiap malam, dan kemudian pada pagi hari, dan sore hari juga. Dia merasa dia tidak bisa memenuhi tuntutan seksual Morello. "Dia mengakhiri hubungan setelah enam minggu karena tekanan konstan untuk pergi ke tempat tidur dengannya," katanya.
