Jurnalis Penulis Berita Pemerkosaan Bebas Dakwaan

Reporter

Senin, 18 Maret 2013 15:11 WIB

Seorang wartawan Somalia melihat jenazah rekannya sesama jurnalis, Abdisalan Sheik, yang ditembak mati oleh seseorang berseragam pemerintah Somalia di ibukota Mogadishu. AP Photo/Farah Abdi Warsameh

TEMPO.CO, Mogadishu - Mahkamah Agung Somalia membebaskan seorang jurnalis yang mewawancarai perempuan yang mengaku diperkosa oleh sejumlah tentara di pos polisi Mogadishu dari segala dakwaan.

Hakim Mahkamah Agung, Ahad, 17 Maret 2013, mengatakan, dakwaan harus dibatalkan dan pengadilan telah memberikan kebebasan kembali kepada jurnalis Abdiaziz Abdinuur Ibrahim.

Sebelumnya, Ibrahim dan seorang perempuan, yang mengaku diperkosa tentara, dihukum masing-masing satu tahun penjara lantaran dianggap telah menyinggung institusi negara. Namun seluruh tuduhan yang dialamatkan terhadap perempuan itu dibatalkan awal bulan ini. Sedangkan hukuman terhadap Ibrahim dibagi menjadi dua bagian.

Pembebasan Ibrahim ini menyusul masa penahanannya yang dijalani selama dua bulan, dan keputusan pengadilan banding agar dia tetap di penjara sangat mengejutkan berbagai pihak.

Wartawan berusia 27 tahun ini tampak melenggang keluar dari ruang pengadilan dan bersujud syukur atas pembebasannya. Dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para pendukungnya. "Saya sangat bahagia telah memperoleh kembali kebebasan. Saya juga ucapkan banyak terima kasih terhadap proses (peradilan) ini, termasuk kepada pengacara saya."

Ibrahim ditahan pihak berwajib pada 10 Januari 2013 sehubungan dengan liputannya mengenai kekerasan seks di Somalia, namun tak pernah disiarkan atau diterbitkan setelah ia mewawancarai seorang perempuan. Dia juga dituduh melakukan wawancara palsu dan memasuki rumah seorang perempuan ketika suaminya tidak ada di rumah.

Kasus yang menimpa Ibrahim mendapatkan perhatian internasional. Kelompok hak asasi manusia dan jurnalis mengecam keputusan pengadilan Somalia. Menurut mereka, keputusan tersebut bermotif politik. Sedangkan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-monn mengatakan bahwa dirinya, "sangat kecewa."

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Berita Lainnya:

Ahli Hukum Klaim Indonesia Perlu Pasal Santet
Kericuhan Warnai Kongres Luar Biasa PSSI
La Nyalla Jadi Wakil Ketua Umum PSSI
Polisi Tangkap Dua Perusak Kantor Tempo
Ini Dia Formula Renault Andalan Alexandra

Berita terkait

Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia

4 November 2017

Pertama Kali Amerika Gunakan Rudal Serang ISIS di Somalia

Pertama kali Amerika menggunakan rudal untuk menyerang ISIS di satu desa terpencil di Somalia.

Baca Selengkapnya

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

16 Oktober 2017

Sudah 200 Orang Tewas Akibat Bom Meledak di Somalia

Jumlah korban tewas akibat ledakan bom di Somalia kini bertambah menjadi 200 orang, sementara seratus lain terluka.

Baca Selengkapnya

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

15 Oktober 2017

85 Orang Tewas Diterjang Bom, Somalia Berkabung 3 Hari

Bom meledak di 2 lokasi di Somalia, menewaskan 53 orang dan melukai sedikitnya 60 orang.

Baca Selengkapnya

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

27 September 2017

Warga Somali Sambut Pesawat Mendarat Malam untuk Pertama Kali

Warga Somalia gembira menyambut pesawat penumpang mendarat pada malam hari untuk pertama kali.

Baca Selengkapnya

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

19 Mei 2017

Sambut Ramadan, Pangeran Saudi Kirim Makanan ke Somalia

Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Nayef bin Abdulaziz, memerintahkan distribusi puluhan ribu keranjang makanan bagi warga Somalia

Baca Selengkapnya

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

5 Mei 2017

Disangka Milisi Al Shabaab, Menteri Ini Tewas Ditembak Tentara

entara Somalia menembak Menteri Pekerjaan Sipil Abbas Abdullahi Sheikh Siraji hingga tewas karena disangka sebagai milisi ekstrimis al Shabaab.

Baca Selengkapnya

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

7 April 2017

Presiden Somalia Umumkan Perang Melawan Milisi al-Shabab

Presiden Somalia Mohamed Abdullahi Mohamed mengumumkan negaranya dalam zona perang melawan kelompok milisi al-Shabab

Baca Selengkapnya

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

2 April 2017

Kisah Bom Laptop Robek Lambung Pesawat Saat Terbang di Somalia  

Ingat bom laptop yang meledak di pesawat Daallo Airlines saat terbang menuju Djibouti dari Mogadishu, Somalia? Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

16 Maret 2017

Setelah Lima Tahun Aman, Perompak Somalia Kembali Beraksi

Setelah lima tahun aman,perompak Somalia kembali bereaksi di perairan negara itu dengan membajar kapal Aris 13 pada Senin, 13 Maret 2017.

Baca Selengkapnya

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

6 Maret 2017

Bencana Kelaparan, 110 Warga Somalia Tewas dalam 48 Jam

Bencana kelaparan di Somalia telah menelan korban jiwa sedikitnya 110 orang dalam kurun waktu 48 jam.

Baca Selengkapnya