Militan Pakistan Rekrut Anak-anak Jadi Kurir Bom

Reporter

Editor

Natalia Santi

Rabu, 13 Maret 2013 22:36 WIB

Lokasi ledakan bom di Quetta, Pakistan (10/1). REUTERS/Naseer Ahmed

TEMPO.CO, Quetta – Polisi Pakistan menangkap puluhan anak-anak, beberapa di antaranya berusia 10 tahun, yang digunakan para militan untuk menaruh bom di tempat-tempat sasaran mereka. Penangkapan itu dilakukan setelah penggerebekan dalam 24 jam terakhir.


Kepala polisi setempat, Mir Zubair Mahmood menggelar seluruh tersangka dalam jumpa pers di Quetta, Ibukota Balukistan.


Organisasi militant Balukh, merekrut anak-anak dari keluarga miskin sebagai kurir bom. Anak-anak itu diperintahkan membawa paket berisi bom rakitan dan menaruhnya di tempat sasaran seperti pasar-pasar yang ramai, tempat sampah atau rute jalan yang kerap dilalui polisi dan petugas keamanan.


Menurut Mahmood, militan menggunakan anak-anak supaya tidak menimbulkan kecurigaan polisi yang mengira mereka adalah pengumpul sampah atau anak-anak biasa. “Beberapa anak-anak mengatakan tidak tahu isi paket dan apa yang mereka lakukan,” katanya.


Anak-anak itu hanya merasa gembira mendapatkan sejumlah kecil uang sebagai upah menaruh paket-paket tersebut. Anak laki-laki berusia 10-17 tahun itu mengaku terlibat dalam puluhan ledakan di Quetta, termasuk sebuah bom dekat kendaraan militer. Ledakan 10 Januari itu menewaskan 10 tentara perbatasan dan sembilan warga sipil.


Advertising
Advertising

Provinsi Balukistan dilanda pemberontakan kaum nasionalis Balukh yang menuntut otonomi politik dan pembagian keuntungan dari kekayaan alam seperti minyak bumi, gas dan sumber daya mineral lain.


Kekerasan sektarian juga kerap meletus di Quetta. Dua bom besar tahun ini membidik sasaran minoritas Syiah dan menewaskan hampir 200 orang.


ASIAONE | NATALIA SANTI

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya