TEMPO.CO, Pyongyang - Korea Utara mengumumkan bahwa negaranya membatalkan pakta non-agresi dengan Korea Selatan sebagai bentuk reaksi kemarahan atas sanksi yang ditetapkan Dewan Keamanan PBB menyusul uji coba nuklir ketiga Korut.
Dalan sebuah pernyataan yang disampaikan Korea Utara, Jumat, 8 Maret 2013, negaranya akan membalas dengan keras setiap serangan musuh yang mencoba menyusup ke wilayahnya. Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa Korut membatalkan seluruh pernyataan mengenai percobaan nuklir di masa lalu.
Kantor berita Korut, KCNA, mengutip keterangan pemerintah Pyongyang melaporkan, pembatalan perjanjian tidak saling serang dengan Korsel itu disusul dengan penutupan gerbang utama perbatasan Panmunjom dari sisi Zona Non-militer.
Menanggapi sikap keras tetangganya, kantor Kementerian Korsel mengatakan Korut bakal punah jika terus-menerus mengancam. Sebelumnya, Korut telah membatalkan jalur komunikasi dengan Amerika Serikat dan gencatan senjata terkait dengan Perang Korea pada 1953.
Dewan Keamanan PBB, Kamis, 7 Maret 2013, mengeluarkan resolusi yang berisi soal pengetatan bantuan ekonomi terhadap Korut dan pelarangan pengiriman barang melalui laut ke negeri itu.
AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL
Baca juga:
Kesultanan Sulu Umumkan Gencatan Senjata di Sabah
Jenazah Hugo Chavez Dipertontonkan
Korban Tsunami Jepang Mengaku 'Diserbu' Hantu
Aquino Ingin Sultan Sulu Diadili di Filipina
Berita terkait
Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day
6 Februari 2021
Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir
3 Februari 2021
Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.
Baca SelengkapnyaEks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan
25 Januari 2021
Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.
Baca SelengkapnyaKim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan
20 Januari 2021
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya
2 Januari 2021
Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.
Baca SelengkapnyaTujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya
12 Desember 2020
Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini
Baca SelengkapnyaCina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un
2 Desember 2020
Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.
Baca SelengkapnyaPeretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca
30 November 2020
Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaCegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan
29 November 2020
Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.
Baca SelengkapnyaMiliter Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze
23 November 2020
'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.
Baca Selengkapnya