Nicolas Maduro, Calon Pengganti Hugo Chavez

Reporter

Rabu, 6 Maret 2013 16:09 WIB

Dalam foto tanggal 30 November 2007 ini, Presiden Venezuela Hugo Chavez tiba dalam sebuah aksi menuntut perubahan konstitusi nasional di Caracas, Venezuela. Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengumumkan pada hari Selasa (5/3) bahwa Chavez meninggal dunia pada usia 58 tahun setelah hampir dua tahun berjuang melawan kanker. AP/Rodrigo Abd

TEMPO.CO, Caracas - Wakil Presiden Nicolas Maduro disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Presiden Hugo Chavez, 58 tahun, yang telah meninggal dunia, Selasa, 5 Maret 2013.

Selain pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri pada 2006, bekas pemimpin Serikat Dagang ini dikenal memiliki hubungan sangat dengan Presiden Chavez. Lahir di Caracas, Maduro hanya menempuh pendidikan di SMA umum dan tak pernah duduk di bangku kuliah.

Dia menjadi seorang aktivis politik semasa masih remaja dengan bergabung bersama Liga Sosialis, serta kerap melakukan perjalanan ke Kuba untuk memperoleh pelatihan dalam mengorganisir persatuan.

Sekembalinya ke Venezuela, dia bergabung dengan Persatuan Pekerja di Sistem Metro Caracas dan menempati pucuk pimpinan di organisasi ini. "Maduro memiliki orientasi ideologi yang sangat kuat, dekat dengan ideologi komunis," kata Profesor Ramon Pinango, seorang sosiolog dari Universitas Venezuela IESA kepada Al Jazeera. "Berbeda dengan Diosdado (Cabello), dia sangat tidak pragmatis," lanjutnya.

Diosdado Cabello adalah Ketua Dewan Nasional. Sesuai dengan konstitusi negara, dia berhak menjadi presiden sementara bila Presiden Venezuela mangkat.

Maduro pertama kali terpilih menjadi pejabat pemerintahan pada 1998. Namnya cepat meroket dan salah seorang yang sangat dekat dan loyal tehadap Chavez. Dia menjadi Menteri Luar Negeri pada 2006. Maduro juga dianggap yang paling bertanggung jawab dalam pembentukan Aliansi Bangsa Bolivia untuk Amerika (ALBA) bersama negara-negara lainnya yang berhaluan kiri dan memperluas hubungan antara Venezuela dengan Rusia dan Cina.

Selama kunjungan Chavez ke Kuba untuk berobat, Maduro adalah di antara beberapa pembantunya yang selalu nampak di sisi Chavez. Pada Oktober 2012, dia dipilih menjadi Wakil Presiden. Sedangkan pada Desember 2012, Chavez menunjuk namanya sebagai calon penggantinya menyusul kesehatannya yang kian menurun akibat kanker.

"Di lingkungan dalam Partai Sosialis, Maduro memiliki kedekatan hubungan dengan Kuba dan Castro daripada Cabello," kata Camero. "Dia mewakili sektor sipil di lingkungan Partai Sosialis," kata Profesor yang menentang Cabello menjabat sebagai presiden sementara Venezuela.


Dia melanjutkan, Maduro adalah calon Partai PSUV yang akan diusung pada pemilihan umum 30 hari mendatang.

AL JAZEERA | CHOIRUL


Terpopuler:
Ruhut Sitompul Goda Ibunda Raffi Ahmad

Fakta-fakta Menarik Jelang MU Vs Real Madrid

Pegawai Kemenag Dicurigai Gelapkan Dana Haji

Polisi Gamang Usut Golden Traders

Menolong Neneng, 2 WN Malaysia Divonis 7 Tahun

Akil Mochtar Ingin Jadi Ketua MK



Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya