TEMPO.CO, Damaskus - Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Selasa dinihari waktu setempat, 5 Maret 2013, mengumumkan bahwa mereka telah menangkap Gubernur Reqqa dan pejabat Partai Baath di kota sebelah utara negara yang dikuasai oposisi.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Dewan Militer Oposisi melalui siaran video ke YouTube. Dalam siaran video tersebut, tampak para pemberontak mengelilingi dua pria, salah satu di antaranya diidentifikasi sebagai Gubernur Reqqa, Hussein Jalali.
Juru bicara FSA, Louay Almokdad, mengatakan, penangkapan gubernur dan pejabat kota lantaran mereka telah ditelantarkan oleh Presiden Suriah Bashar al-Assad sehingga harus mempertahankan sendiri nasibnya.
"Di antara yang ditangkap oleh FSA selain Gubernur Reqqa adalah Sekretaris Partai Baath, dua Kepala Departemen Keamanan, serta pejabat dari intelijen militer," kata Almokdad, Selasa, 5 Maret 2013. Salah seorang pria pemberontak mengatakan, "Kami hanya ingin menumbangkan rezim yang dilindungi oleh kapal perang Iran dan Rusia."
Para pejuang oposisi menangkap para pejabat Suriah itu di kota sebelah utara, Senin, 4 Maret 2013. Mereka juga merobohkan sebuah patung ayah Presiden Bashar al-Assad, Hafez. Kejatuhan Reqqa di Sungai Eufrat merupakan perkembangan yang signifikan dalam perang melawan Assad selama dua tahun. "Pasukan loyalis Assad masih berada di bandara provinsi, sekitar 60 kilometer dari Reqqa."
AL ARABIYA | CHOIRUL
Berita terpopuler:
Peretas Situs SBY Akan Direkrut Mabes Polri?
Waspada, Banjir di Jakarta Dinihari
Rasyid Tak Ditahan, Status Seperti Orang Merdeka
Pemuda Cabuli Empat Adik Tiri dan Ibu Kandungnya
Bentrokan Bersenjata di Sabah, 5 Polisi Malaysia Tewas
Ahok Minta Pengusaha Beli Vila Ilegal di Puncak
Berita terkait
CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi
12 Januari 2018
Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.
Baca SelengkapnyaGadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB
18 Oktober 2017
Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.
Baca SelengkapnyaTujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah
13 Agustus 2017
Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal
Baca SelengkapnyaBeredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah
31 Juli 2017
Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah
28 Juli 2017
KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah
23 Juli 2017
Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah
Baca SelengkapnyaKedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri
17 Juli 2017
Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.
Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung
15 Juli 2017
Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah
Baca SelengkapnyaDokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis
14 Juni 2017
Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.
Baca SelengkapnyaHina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB
18 Mei 2017
Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.
Baca Selengkapnya