TEMPO.CO, Pretoria - Oscar Pistorius, bintang Paralympic yang kini jadi tersangka pembunuhan terhadap Reeva Steenkamp, akan mengadakan upacara peringatan bagi kekasih yang ditembak mati di rumahnya itu. Ia mengklaim insiden penembakan itu sebagai sebuah kecelakaan.
Acara ini akan dilangsungkan di rumah pamannya, Arnold. Di rumah inilah ia tinggal sejak dibebaskan dengan uang jaminan untuk menunggu diadili.
"Oscar secara khusus meminta upacara peringatan. Ia sangat berduka dan tetap dalam perkabungan yang mendalam atas kehilangan pasangannya, Reeva," demikian pernyataan Vuma Reputation Management yang menjadi juru bicaranya.
Karena itu adalah isu yang sensitif, Oscar meminta hanya orang-orang terdekatnya yang diundang. "Termasuk anggota keluarganya yang tahu dan mencintai Reeva sebagai bagian dari mereka," bunyi pernyataan itu. Mereka juga menyatakan keluarga Pistorius membuat permintaan pribadi kepada media untuk menghormati privasi mereka di rumah pada malam itu.
Pistorius, 26 tahun, mengklaim ia menembak model 29 tahun itu karena salah duga. Ia berasumsi penyusup telah memasuki rumahnya pada 14 Februari. Namun jaksa menuduhnya dengan pembunuhan berencana.
Shashi Naidoo, seorang teman Steenkamp, menyebutkan, ada niat tersembunyi Pistorius dengan menggelar acara ini. "Jika Anda ingin menggelar acara pribadi, Anda tentu tidak akan mengeluarkan siaran pers bukan? Saya pikir ini adalah upaya menyedihkan untuk mengubah persepsi publik," katanya.
Vuma disewa keluarga Pistorius untuk menangani perhatian media massa internasional sejak penembakan itu. Lembaga ini telah mengubah tampilan situs Pistorius, menjadi juru bicara keluarga, hingga menjadi jembatan media dengan Pistorius.
GUARDIAN | TRIP B
Berita terkait
Ajaib, Jenazah Wanita Afrika Selatan Melahirkan Bayi
22 Januari 2018
Seorang wanita hamil di Afrika Selatan yang meninggal dunia saat kandungannya berusia 9 bulan dilaporkan melahirkan bayinya 10 hari kemudian.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Ini Ketakutan Domba Lahir Bertubuh Mirip Manusia
23 Juni 2017
Seekor domba lahir dengan tubuh bagian atas mirip manusia sehingga membuat gempar ribuan warga desa Lady Frere di Afrika Selatan.
Baca SelengkapnyaSaham Terguncang, Presiden Afrika Selatan Pecat Menteri Keuangan
31 Maret 2017
Di pasar valuta asing, nilai mata uang Rand Afrika Selatan dikabarkan turun hingga lima persen.
Baca SelengkapnyaAhmed Kathrada, Aktivis Anti-Apartheid Afrika Selatan, Wafat
28 Maret 2017
Aktivis anti-apartheid Afrika Selatan, Ahmed Kathrada, yang pernah dipenjara selama 26 tahun bersama Nelson Mandela, meninggal Selasa pagi, 28 Maret 2017.
Baca SelengkapnyaAtap Rumah Sakit Jebol, Lima Orang Terperangkap Runtuhan
3 Maret 2017
Sebanyak 2 pasien, 2 pekerja konstruksi, dan 1 staf rumah sakit berhasil diselamatkan serta hanya luka ringan.
Baca SelengkapnyaSentimen Anti-Imigran Memanas di Afrika Selatan
28 Februari 2017
Sentimen anti-imigran kembali merebak di Afrika Selatan. Rumah imigran dibakar, terjadi penjarahan hingga ancaman.
Baca SelengkapnyaNyata dan Sadis, Remaja Ini Dipaksa Masuk Peti Mati, Lalu...
8 November 2016
Seorang tanpa rasa iba terus menekan tubuh dan kepala remaja dengan menggunakan penutup peti mati.
Baca SelengkapnyaIstri Kaget Lihat 'Anaconda' Suaminya, Bulan Madu pun Batal
12 Oktober 2016
Seorang wanita yang baru menikah terkejut ketika untuk pertama kali melihat organ intim milik suaminya.
Baca SelengkapnyaBocah 6 Tahun Tewas Saat Melindungi Ibunya dari Pemerkosa
20 Agustus 2016
Bocah laki-laki berusia 6 tahun tewas setelah berusaha mencoba menghentikan seorang pria yang akan memperkosa ibunya.
Baca SelengkapnyaNelson Mandela Napi Paling Terkenal di Dunia, Dibui 27 Tahun
16 Mei 2016
Nelson Mandela adalah Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan. Mantan agen CIA mengaku CIA di balik pemenjaraan Mandela selama 27 tahun.
Baca Selengkapnya