TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut menganggap atlet lari paralimpik Oscar Pistorius sengaja membunuh kekasihnya, model Afrika Selatan, Reeva Steenkamp. Alasannya, tembakan empat kali dianggap sebagai upaya membunuh targetnya.
“Dia (Pistorius) ingin melanjutkan hidupnya seolah semuanya tak pernah terjadi,” kata jaksa Gerry Nel. Pistorius hanya menangis dan menggelengkan kepalanya. “Alasan Anda menembak empat kali hanyalah untuk membunuh.”
Atlet Olimpiade ini menangis di tengah persidangan yang penuh sesak, hingga membuat kakaknya, Carl Pistorius, menjangkau dan menyentuh punggungnya.
Di luar persidangan, polisi Afrika Selatan terus berupaya memastikan bahwa investigasinya sesuai jalur. Kepolisian Afrika Selatan Kamis kemarin menunjuk seorang detektif kepala baru menggantikan Hilton Botha, yang ternyata mendapat tuduhan upaya pembunuhan. Padahal hakim tak lama lagi memutuskan apakah Pistorius akan dibebaskan dengan jaminan.
Botha sebelumnya menemukan dua kotak testosteron, yang dilarang oleh IOC, di lemari. Namun kemudian, juru bicara kepolisian mengakui isi kotak itu tak diketahui. Belakangan disebutkan kotak itu berisi obat herbal.
Pistorus saat ini menghadapi tuduhan pembunuhan berencana terhadap Reeva. Ia dibela penasihat hukum Barry Roux. Reeva tewas dengan luka tembak di rumah Pistorus. Atlet lari ini mengaku, ia mengira Reeva adalah seorang penyusup.
USA TODAY | NATIONAL POST | WANTO
Baca juga
Kode Korupsi Al-Quran: Santri, Pengajian, Murtad
Rektor Unsoed Purwokerto Jadi Tersangka Korupsi
Besok, La Nyalla Kembali Berkantor di PSSI
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
1 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
2 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
2 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
2 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
2 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
2 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
3 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
3 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
3 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya