Serdadu Prancis Tewas di Mali

Reporter

Rabu, 20 Februari 2013 13:22 WIB

Tentara Perancis mengendarai kendaraan bersenjata di kota Gao sekembalinya dari Bourem, Mali, Selasa (19/2). REUTERS/Joe Penney

TEMPO.CO, Bamako - Seorang serdadu Prancis tewas dalam sebuah pertempuran sengit di kawasan pegunungan Iforhas, Mali Utara. Demikian disampaikan Presiden Prancis, Francois Hollande, kepada media, Selasa, 19 Februari 2013.

Anggota tentara yang tewas itu diidentifikasi bernama Sersan Harold Vormezeele, dari pasukan Resimen Parasut, sebuah unit elite di Legiun Asing Prancis.

"Dia anggota kesatuan legiun resimen parasut kedua yang tewas akibat bentrok senjata dengan kelompok Islam di Mali Utara, kata Hollande kepada wartawan di Athena.

Kementerian Pertahanan Prancis dalam sebuah pernyataan, Selasa, mengatakan, sekitar 20 pemberontak juga tewas dalam pertempuran sengit itu. Kementerian menjelaskan, resimen parasut yang diterjunkan dalam pertempuran itu berjumlah 150 pasukan yagn didukung oleh patroli kendaraan berat serta jet tempur Mirage yagn melakukan gempuran pada Selasa pagi.

Kematian Sersan Vormezeele menambah jumlah korban tewas di pihak Prancis sejak negeri itu melakukan intervensi ke Mali guna mengusir kelompok-kelompok bersenjata pada 11 Januari 2013. Sebelumnya, seorang tentara Prancis juga tewas dalam peperangan melawan pemberontak.

Hollande mengatakan dalam sebuah kunjungan ke Yunani, operasi di pegunungan, tempat para pemberontak besembunyi merupakan langkah akhir pasukannya. Prancis memimpin operasi guna melawan pemberontak Mali yang berusaha menegakkan hukum Islam di negeri itu.

Guna mengusir mereka, Prancis mengerahkan sekitar 4.000 pasukan tempur didukung oleh Angkatan Bersenjata Mali dan beberapa ratus tentara dari negara-negara Afrika. "(Misi) ini bukan sekedar menangkap para teroris, melainkan juga bertujuan menangkap para pemimpin gerakan Islam di Mali Utara," kata Hollande.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita dunia lainnya:

Di Museum Ini Pengunjung Boleh Tak Berbusana

Wanita Texas Melahirkan Dua Set Kembar Identik

Suhu Lembah Oymyakon Capai Minus 71 Derajat

Putin Berkeras Rusia Pemilik Sah Teks Yahudi

Perampok Menggasak Berlian Senilai US$ 350 Juta

AS Siap Gempur Balik Cina Terkait Serangan Cyber

Jadi Agen Russia, Perwira Kanada Dihukum 20 Tahun

Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya