Usai Berobat, Presiden Chavez Kembali ke Venezuela  

Reporter

Senin, 18 Februari 2013 18:33 WIB

Hugo Chavez. AP/Rodrigo Abd

TEMPO.CO, Caracas - Presiden Venezuela Hugo Chavez kembali ke tanah airnya setelah lebih-kurang dua bulan menjalani perawatan medis di Kuba akibat penyakit kanker yang diidapnya. Chavez mengumumkan kepulangannya melalui serangkaian pesan di akun Twitter, Senin, 18 Februari 2013.

Dalam ocehannya, Chavez menulis, "Kami akan melanjutkan pengobatan di sini." Chavez juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Kuba Raul Castro dan Fidel Castro melalui Twitter. Pemimpin berusia 58 tahun ini juga tak lupa menyampaikan terima kasih kepada para pendukungnya.

Pesan Chavez pertama kali disampaikan kepada publik pada 1 November 2012. Dia katakan, "Saya pasrah kepada Kristus dan percaya kepada dokter serta perawat." Dalam pesan Twitter lainnya, dia menulis, "Ke depan, kita selalu menuju kemenangan dan kita akan hidup dan menang!"

Menurut keterangan Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro di televisi, Chavez tiba di tanah air pada pukul 02.30 waktu setempat (06.30 GMT) sebelum Chavez dipindahkan ke rumah sakit militer di Caracas.

Hugo Chavez terpilih menjadi Presiden Venezuela selama 14 tahun. Dia terpilih kembali untuk jabatan enam tahun dalam pemilihan umum pada Oktober 2012, tetapi pelantikannya ditunda karena ia sakit.

Chavez berangkat ke Kuba untuk menjalani operasi pada 11 Desember 2012. Kepergiannya itu merupakan keempat kalinya dalam waktu 18 bulan karena mengidap kanker yang diketahui sejak pertengahan 2011.

Pekan lalu, untuk pertama kalinya gambar Chavez muncul di televisi pemerintah sejak dia dioperasi. Dalam gambar tersebut tampak Chavez tersenyum sembari membaca koran di tempat tidur ditemani dua putrinya.

Chavez mengumumkan kepulangannya ke Venezuela kepada 3,9 juta follower-nya. "Kami tiba kembali ke tanah Venezuela. Terima kasih, Tuhan. Terima kasih kepada rakyat yang mencintaiku. Kami akan melanjutkan pengobatan di sini." Tidak ada informasi kapan dan mengapa ia kembali, serta tidak ada detail kapan ia akan melanjutkan tugas-tugas kepresidenan.

AL JAZEERA | BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya