Prancis Minta PBB Kirim Pasukan ke Mali  

Reporter

Kamis, 7 Februari 2013 13:28 WIB

Sejumlah tentara Prancis dengan sebuah tank Sagaie di pos observasi di luar Sevare, 620 km utara Bamako, Mali, Kamis (24/1). AP/Jerome Delay

TEMPO.CO, Paris - Prancis meminta Dewan Keamanan PBB menempatkan pasukan perdamaian di Mali bersama dengan pasukan Afrika lainnya.

Menteri Luar Negeri Prancis, Laurent Fabious, mengatakan hal itu pada Rabu, 6 Februari 2013, kepada wartawan. Menurut dia, pasukan perdamaian dapat ditempatkan pada April 2013 bergabung bersama pasukan Afrika Barat, AFISMA.

"Saat ini keamanan (di Mali) telah terjamin. Di sana perlu pasukan perdamaian di bawah koordinasi PBB," kata Fabius kepada wartawan.

Prancis mengerahkan sekitar 4.000 pasukan, termasuk jet tempur, dan kendaraan lapis baja lainnya selama tiga pekan di Mali.

Pengerahan pasukan ini dimaksudkan guna membantu pemerintah Mali mengusir para pemberontak militan Islam di wilayah utara. Saat ini jumlah pasukan asing, termasuk Prancis, di Mali mencapai sekitar 8.000 tentara yang. dikenal dengan AFISMA.

Gerard Araud, Duta Besar Prancis untuk PBB, mengatakan kepada wartawan bahwa dia mulai mendiskusikan mengenai penutupan Dewan Konsultasi di Mali. Dia menambahkan, kemungkinan besar pasukan perdamaian PBB akan dikerahkan ke sana (Mali) setelah kondisinya mengizinkan.

"Kami harus menunggu beberapa pekan sebelum menilai keamanan lingkungan dan memutuskan pengerahan pasukan perdamaian di sana," kata Araud.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

1 Mei 2017

Prancis Membunuh 20 Milisi Mali

Seorang tentara Prancis tewas setelah mendapatkan serangan dari kelompok perlawanan terhadap pemerintah di Ibu Kota Bamako.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

23 Agustus 2016

Pertama Kali, ICC Tuntut Milisi ISIS sebagai Penjahat Perang  

Jaksa ICC di Den Haag, Belanda menjerat milisi ISIS yang merusak situs warisan dunia di Timbuktu, Mali sebagai penjahat perang.

Baca Selengkapnya

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

23 November 2015

Penyerbuan Hotel, Mali Berkabung Tiga Hari  

Senegal siap membantu Mali.

Baca Selengkapnya

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

23 November 2015

Penyanderaan di Mali, Al-Qaeda Mengaku Bertanggung Jawab

Prancis menempatkan 3.500 pasukan di Mali.

Baca Selengkapnya

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

21 November 2015

Sayap Al-Qaeda Klaim Bertanggung Jawab Atas Serangan di Hotel Mali

Kelompok-kelompok bersenjata terus melakukan serangan di Mali meskipun telah terjadi kesepakatan perdamaian antara mantan pemberontak Tuareg di bagian utara dan kelompok bersenjata pro-pemerintah, Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas

21 November 2015

Serangan di Hotel Mali, 27 Orang Tewas


Serangan hotel di Mali itu yang diklaim oleh kelompok Al-Murabitoun dari militan bermata satu Aljazair Mokhtar Belmokhtar.

Baca Selengkapnya

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

20 November 2015

Hotel Radisson Mali Diserbu Teroris, Biasa Jadi Transit WNI  

Aksi teror melanda Hotel Radisson Blue, Mali, terjadi sejak Jumat pagi

Baca Selengkapnya

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

20 November 2015

Teror Bersenjata, Presiden Mali Buru-buru Kembali  

Aksi ini membuat Presiden Mali Ibrahim Boubacar Keita mempercepat kunjungan kenegaraannya ke Chad.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

20 November 2015

Detik-detik Dramatis Pasukan Khusus Mali Bebaskan 80 Sandera  

Pasukan khusus Mali dibantu pasukan perdamaian PBB menyerbu Hotel Radisson Blu untuk membebaskan sandera.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

20 November 2015

Tak Ada Sandera WNI di Hotel Radisson Mali  

Saat kejadian, seluruh WNI berada di lokasi yang cukup jauh dari hotel.

Baca Selengkapnya