TEMPO.CO, Las Cruces, New Mexico — Penganiayaan terhadap anak-anak masih terus terjadi di dunia. Dari Amerika Serikat, sepasang kekasih ditangkap karena mengurung anak angkat mereka di dalam kandang. Tindakan Cindy Patriarchias dan Edmond Gonzales mengurung anak delapan tahun itu hanya agar keduanya dapat menonton di bioskop.
Kisah nasib malang sang bocah perempuan terungkap setelah mantan suami Patriarchias menelepon Kepolisian Las Cruces di negara bagian New Mexico. Ia melihat perempuan 33 tahun itu menuju bioskop bersama kekasih barunya. Akan tetapi, sang anak angkat tak diajak.
Karena curiga, bekas suami Patriarchias mendesak polisi untuk menyelidiki karavan tempat tinggal pasangan itu. Setelah menunggu pasangan itu tiba satu jam kemudian, polisi pun akhirnya menemukan bocah perempuan tersebut terkunci di dalam kandang kayu yang ada di dalam karavan.
Anak tersebut kemudian dikeluarkan dari kandang untuk segera mendapatkan perawatan medis. “Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya luka fisik pada bocah tersebut. Namun, anak tersebut menderita microcephaly, yakni kondisi di mana kepala penderita berukuran lebih kecil dari rata-rata,” kata juru bicara kepolisian Las Cruces, Selasa, 29 Januari 2013 waktu setempat.
Pasangan ini langsung ditahan polisi dan dijerat dakwaan mengabaikan anak. Di lain pihak, si bocah kini dalam perawatan otoritas setempat. Meski diasuh Patriarchias, bocah delapan tahun itu belum diadopsi secara resmi karena tidak diketahui ibu kandungnya.
