TEMPO.CO, Caracas - Presiden Venezuela Hugo Chavez dikabarkan mengalami koma. Menurut sumber di Rumah Sakit Havana, hidupnya kini bergantung pada alat bantu medis setelah mengalami komplikasi pasca-operasi kanker.
Sumber yang sama menyatakan dalam surat kabar Spanyol bahwa tanda-tanda vital kehidupannya sangat lemah. Ia menambahkan, dokter dapat menonaktifkan fungsi alat-alat medis itu setiap saat.
Namun, bertolak belakang dengan pernyataan ini, Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan kondisi Chavez masih lemah tiga minggu setelah menjalani operasi kanker. Dia tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang kondisi sangat lemah yang ia maksudkan.
Publik Venezuela bertanya-tanya tentang kondisi presidennya karena minimnya informasi. Tanggal 10 Januari mendatang, mestinya Chavez dilantik untuk menjadi presiden selama 6 tahun ke depan.
Lawan politik Chavez meminta negara memberi laporan medis Chavez secara lengkap.
Chavez tampaknya sadar operasi kali ini akan berat baginya. Karena itu, sebelum bertolak ke Havana, ia meminta para pendukungnya memilih Maduro jika hal yang tak diinginkan terjadi padanya. Maduro dekat dengan Chavez sejak 1980-an.
AP | TRIP B
Berita terkait
Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela
6 Juli 2017
Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka
Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube
5 Juli 2017
Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.
Baca SelengkapnyaPilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu
29 Juni 2017
Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.
Baca SelengkapnyaSiapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?
28 Juni 2017
Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.
Baca SelengkapnyaKrisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung
28 Juni 2017
Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaDilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara
2 Mei 2017
Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.
Baca SelengkapnyaPresiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS
28 April 2017
Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.
Baca SelengkapnyaMenakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar
25 April 2017
Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.
Baca SelengkapnyaTiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela
20 April 2017
Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaKekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB
25 Maret 2017
Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.
Baca Selengkapnya