Hillary Clinton Dituding Pura-pura Sakit

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 20 Desember 2012 21:24 WIB

Hillary Rodham Clinton. AP/Matt Rourke, Pool

TEMPO.CO, Washington - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengecam mantan Utusan PBB, John Bolton, atas pernyataannya bahwa Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton pura-pura sakit. Menurut Bolton, langkah ini dilakukan demi menghindari tanggung jawab dalam dengar pendapat mengenai serangan Benghazi yang menewaskan Duta Besar Amerika Serikat untuk Libya, Chris Stevens.

Hillary sebelumnya dikabarkan terjatuh di rumahnya dan mengalami gegar otak. Ia kini dalam perawatan dokter.

Dalam sebuah penampilan di Fox News, Bolton mengatakan bahwa Hillary menderita "penyakit diplomatik", sindiran atas cara Hillary menghindari tugas yang tidak menyenangkan. Hillary seharusnya muncul dalam pertemuan dengan Komite Urusan Luar Negeri Kongres pada hari Kamis untuk menanggapi pertanyaan tentang apakah kegagalan keamanan membuka jalan bagi serangan 11 September yang menewaskan sang dubes.

"Ini adalah penyakit diplomatik," kata Bolton, yang menjabat selama pemerintahan George W. Bush. "Maksud saya, saya berharap atak terjadi sesuatu yang serius. Tapi ini terungkap dengan cara yang saya pikir tidak transparan."

Clinton mengatakan pada Senin, 17 Desember 2012, dalam sebuah surat kepada panitia bahwa ia akan menanggapi pertanyaan komite pada Januari 2013.

Victoria Nuland, juru bicara Kementerian Luar Negeri, menyatakan bahwa klaim Hillary berpura-pura sakit adalah "sama sekali tidak benar". Dia mengatakan bahwa Bolton dan lain-lain yang telah mempertanyakan gegar otak Hillary "adalah orang-orang yang tidak tahu apa yang mereka bicarakan."

"Ini disayangkan bahwa pada saat seperti ini, orang membuat spekulasi liar berdasarkan informasi yang salah," katanya.

FOX NEWS | TRIP B

Berita terkait

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

9 Februari 2024

Wawancara dengan Tucker Carlson, Putin: Rusia Tidak Bisa Dikalahkan di Ukraina

Putin menegaskan penyelesaian perang secara damai hanya akan mungkin terjadi jika Washington berhenti memasok senjata ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

3 Desember 2023

COP28 Bahas Perubahan Iklim Picu Banyak Penyakit, Ada Hillary Clinton dan Bill Gates

KTT iklim COP28 pada hari Minggu, 3 Desember 2023 ini akan mengalihkan perhatiannya pada realitas perubahan iklim yang memicu lebih banyak penyakit.

Baca Selengkapnya

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

20 Januari 2023

Tuntut Hillary Clinton Tanpa Bukti, Trump dan Pengacaranya Didenda Rp14 M

Donald Trump dan pengacaranya dihukum denda Rp14 miliar karena tanpa bukti menuntut Hillary Clinton

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

6 Januari 2023

Hillary Clinton Dapat Pekerjaan Baru Jadi Profesor di Universitas Kolombia

Hillary Clinton mendapat pekerjaan baru. Dia direkrut menjadi seorang professor di Universitas Kolombia di New York

Baca Selengkapnya

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

6 September 2022

Alasan Hillary Clinton Memilih Pakai Setelan Celana dan Tinggalkan Rok

Hillary Clinton mulai mengganti cara berpakaiannya setelah mengunjungi Brazil pada 1995. Ada insiden tidak menyenangkan dengan fotografer.

Baca Selengkapnya

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

29 Agustus 2022

Hillary Clinton Unggah Foto Berjoget, Dukung PM Finlandia Sanna Marin

Hillary Clinton memberikan dukungan kepada PM Finlandia Sanna Marin yang terlibat skandal video sedang dugem.

Baca Selengkapnya

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

16 Maret 2022

Sanksi Rusia untuk 13 Pejabat AS Ditanggapi dengan Bercanda oleh Gedung Putih

Mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton menanggapi sanksi Rusia dengan cemoohan, "terima kasih atas penghargaan seumur hidup ini".

Baca Selengkapnya

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

27 Juni 2021

Donald Trump Beri Sinyal Kemungkinan Maju di Pilpres AS 2024

Di hadapan ribuan pendukungnya, Donald Trump memberi sinyal kemungkinan maju kembali di pemilihan presiden AS 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya