Rusia Akui Rezim Assad di Suriah Hampir Jatuh  

Reporter

Jumat, 14 Desember 2012 17:59 WIB

Warga berkerumun di dekat mobil yang hancur akibat ledakan bom di Damaskus, Suriah (12/12). REUTERS/SANA

TEMPO.CO, Moskow - Utusan khusus Rusia untuk Timur Tengah mengatakan, pasukan pemberontak meraih kemenangan di berbagai medan pertempuran ketika melawan tentara pemerintah Suriah. Untuk pertama kalinya Rusia--yang selama ini amat mendukung penguasa Suriah--mengakui bahwa Presiden Bashar al-Assad bisa terguling.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Menteri Luar Negeri yang juga menjadi utusan khusus Rusia untuk Timur Tengah, Mikhail Bogdanov, menyusul keterangan seorang pejabat tinggi NATO, Kamis, 13 Desember 2012, yang menyebutkan bahwa dia yakin rezim Assad mendekati "tumbang".

Bogdanov, Kamis, mengatakan Rusia sedang merencanakan untuk mengevakuasi warganya dari Suriah jika diperlukan. "Harus melihat fakta di depan," tulis kantor berita Rusia, RIA, mengutip pernyataan Bogdanov.

"Rezim dan pemerintahan di Suriah sedang kehilangan kendali," ia melanjutkan. "Kemenangan kelompok oposisi Suriah tidak bisa dikesampingkan."

Menurut para aktivis, pernyataan Bogdanov ini sepertinya memberikan sinyal jelas mengenai kemungkinan kekalahan pasukan Assad dalam konflik yang telah memakan korban lebih dari 40 ribu orang tewas sejak pecah Maret 2011 itu.

Rusia telah memberikan bantuan kepada pemerintahan Assad agar terhindar dari kecaman dan sanksi Dewan Keamanan PBB serta tekanan Barat yang ingin menumbangkan kekuasaannya.

Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen, Kamis, 13 Desember 2012, mengatakan, pemerintahan Suriah sudah di ambang kolaps. Dalam keterangan kepada pers, dia mengutuk pemberdayaan pasukan Assad yang menggunakan misil Scud untuk menumpas pemberontak.

"Saya rasa rezim di Damaskus sedang mendekati kolaps," ujar Rasmussen kepada wartawan, setelah mengikuti sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di markas besar organisaasi pertahanan Atlantik Utara di Brussel.

Rasmussen mengatakan, laporan penggunaan misil Scud oleh pasukan Suriah menunjukkan bahwa pemerintah telah mengabaikan rakyat Suriah. Menteri Luar Negeri Suriah menolak tuduhan pasukannya telah menggunakan misil Scud untuk melawan pemberontak.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya