Korea Utara Rayakan Peluncuran Roket  

Reporter

Jumat, 14 Desember 2012 14:36 WIB

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un (tengah) tampak bergembira merayakan keberhasilan peluncuran roket yang membawa satelit Unha-3, bersama para insinyur dan teknisi roket di Pusat Kontrol dan Kendali Roket milik Korea Utara pada Rabu (12/12) kemarin. REUTERS/KCNA

TEMPO.CO, Pyongyang - Ratusan ribu tentara Korea Utara dan rakyat sipil tumplek di lapangan utama Pyongyang guna merayakan keberhasilan nasional atas peluncuran roket jarak jauh ke ruang angkasa.

Televisi pemerintah dalam siarannya menunjukkan gambar kerumunan massa berdiri rapi di Lapangan Kim Il-sung, Jumat, 14 Desember 2012.

Mereka tampak takzim mendengarkan pidato pemimpin militer, partai, dan pemerintah, atas suksesnya peluncuran roket pada Rabu, 12 Desember 2012, ke ruang angkasa. "Sukses ini berkat pemimpin muda Kim Jong-un."

Banyak warga sipil mengenakan pakaian hangat di tengah suhu menggigil. Sedangkan para serdadu memakai mantel hijau zaitun, dilengkapi pet model Rusia. Mereka serempak berteriak "Dirgahayu!" Menurut laporan kantor berita AFP, televisi pemerintah menayangkan acara tersebut selama beberapa jam.

"Ini bentuk terima kasih kami kepada Pemimpin Besar Kim Jong-un," kata Jang Chol, Presiden Akademi Ilmu Pengetahuan Negara.

Perayaan keberhasilan itu berlangsung Jumat, 14 Desember 2012, setelah media pemerintah menerbitkan pernyataan Kim Jong-un yang memerintahkan peluncuran satelit ke ruang angkasa, meskipun mendapatkan tantangan dari berbagai negara termasuk PBB.

Koresponden Al Jazeera, Harry Fawcett, melaporkan dari Seoul, ibu kota Korea Selatan, "Seluruh isi pidato ini bentuk penghormatan kepada tiga generasi kepemimpinan (di Korut) dan pentingnya kepemimpinan Kim Jong-un."

Peluncuran roket ke ruang angkasa, menurut Korut, semata-mata untuk tujuan penelitian. Namun sejumlah negara tak percaya dengan keterangan pemerintah Korut. Mereka sangat yakin bahwa roket yang diluncurkan ke ruang angaksa itu merupakan tes misil balistik sebagai penanda atas kemajuan program teknologi senjata nuklir negeri komunis.

Sejumlah negara yang mengecam Korut, antara lain Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang, dan PBB. Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat, Rabu, 12 Desember 2012, untuk membicarakan peluncuran roket Korut ke angkasa. Korut mendapatkan sanksi internasional karena uji coba nuklir pada 2006 dan 2009.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya