Sejumlah umat muslim Wahdah Islamiah mengikuti Tabligh Akbar dan Penggalangan Dana untuk Palestina di Masjid Bukit Baruga Antang Makassar, Sulsel, (25/11). ANTARA/Yusran Uccang
TEMPO.CO, Jakarta--Direktur Jenderal Hubungan Multilateral Kementerian Luar Negeri Hasan Kleib mengatakan besok pagi waktu setempat akan ada pemungutan suara di Perserikatan Bangsa-Bangsa, tentang status Palestina. Jika banyak suara yang mendukung, status Palestina di PBB akan berubah menjadi 'non-member observer state', dari yang sebelumnya 'non-member observer entity'
"Maka dari itu, peringatan Hari Solidaritas Internasional untuk Rakyat Palestina, yang diperingati setiap 29 November, kali ini sangat spesial," kata Hasan usai acara peringatan yang digelar di Gedung Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis, 29 November 2012.
Dari kenaikan status tersebut, menurut Hasan, setidaknya PBB melakukan resolusi, lantaran bisa jadi status tersebut merupakan pengakuan internasional bagi Palestina sebagai suatu negara."Ini berarti, negosiasinya bisa bagus," kata Hasan.
Indonesia, dikatakan Hasan, selalu memberi dukungan penuh kepada Palestina. Tak hanya dengan tujuan merdekanya, tapi juga membantu ke proses menuju perkembangan pembangunan.
