100 Ribu Warga India Mengungsi Akibat Banjir

Reporter

Selasa, 6 November 2012 17:20 WIB

Penduduk menyeberangi banjir dengan perahu di Kendrapada, sekitar 150 kilometer (94 mil) dari Bhubaneshwar, India, Selasa (27/9). Jumlah korban di Orissa saat banjir meningkat menjadi 27 orang. AP Photo/Biswaranjan Rout

TEMPO.CO, New Delhi - Lebih dari 100 ribu warga negara bagian Andhra Pradesh, India, terpaksa mengungsi setelah rumah mereka direndam banjir akibat hujan deras.

Selain menimbulkan pengungsian besar-besaran, musibah banjir juga menyebabkan 25 orang meninggal dunia dan lebih-kurang 1.500 rumah hancur.

Tim penyelamat berusaha keras menyelamatkan para korban. Dalam siaran persnya, angkatan laut India mengatakan, untuk menyelamatkan para korban banjir, mereka telah mengirimkan 2.000 pasukan.

Banjir yang melanda Andhra Pradesh ini dipicu oleh badai Siklon yang menghantam negara bagian ini sejak pekan lalu. Siklon Nilam sempat menghantam negara bagian dan negeri tetangga, Tamil Nadu, disertai tiupan angin berkecepatan 100 kilometer per jam. Siklon ini juga menyebabkan 10 orang tewas, termasuk karyawan perusahaan pengeboran minyak yang sedang melakukan tugasnya di dekat Chennai (Madras).

Hujan lebat yang turun dari langit itu menyebabkan kehidupan masyarakat terganggu, merusak rel kereta api, dan jalan raya di enam distrik di kawasan pantai Andhra Pradesh. Area persawahan juga hancur. Distrik Visakhapatnam di sebelah timur dan barat Godavari, Krishna, Guntur, serta Khammam, adalah beberapa daerah yang paling parah akibat diterjang banjir.

Hampir semua korban tewas akibat tenggelam dalam air. Menurut keterangan pejabat senior di Andhra Pradesh, T. Radha, kepada Associated Press, hujan lebat ini merupakan peristiwa terburuk sejak 40 tahun terakhir. Dia katakan, 95 ribu orang terpaksa mengungsi ke tempat-tempat aman di tiga distrik.

"Perdana Menteri India Manmohan Singh meminta menteri kepala negara bagian, Kiran Kumar Reddy, dan pejabat federal untuk segera mengatasi permasalahan yang ditimbulkan banjir," demikian pernyataan kantor Perdana Menteri kepada pers.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

15 September 2017

Gara-gara Berbahasa Inggris, Pria India Dikeroyok

Pemuda India bernama Varun Gulati dari Noida dikeroyok 4 pemuda setelah dia erbahasa Inggris dengan temannya.

Baca Selengkapnya

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

31 Agustus 2017

Arkeolog India Sebut Taj Mahal Bangunan Muslim, Bukan Kuil India

Lembaga Survei Arkeologi Agra, India di hadapan pengadilan menyatakan, Taj Mahal merupakan makam megah Muslim, bukan kuil Hindu.

Baca Selengkapnya

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

27 Agustus 2017

Ditolak Puskesmas, Remaja Putri India Melahirkan di Jalan

Remaja India dan bayi perempuannya kemudian dibawa warga sekitar ke puskesmas

Baca Selengkapnya

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

24 Agustus 2017

Kambing Mirip Manusia Kejutkan Penduduk Desa India  

Seekor kambing mirip manusia telah mengejutkan penduduk desa di India

Baca Selengkapnya

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

22 Agustus 2017

Pria Ini Tewas Ditikam Pacar Saat Cekcok Soal Masak Makan Malam

Pria ini tewas ditikam kekasihnya setelah cekcok membahas siapa yang harus memasak untuk makan malam.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

20 Agustus 2017

Kecelakaan Kereta Api di India, 23 Penumpang Tewas  

Sedikitnya 23 orang tewas dan 64 korban lainnya luka-luka setelah kereta api cepat Utkal Express terlempar dari rel di Uttar Pradesh, India.

Baca Selengkapnya

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

19 Agustus 2017

Pewaris Taipan di India Jadi Buruh Miskin? Begini Kisahnya  

Selama sebulan, pewaris usaha berlian di India ini harus bekerja sebagai buruh dengan modal hanya Rp 100 ribu.

Baca Selengkapnya

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

16 Agustus 2017

Ikut Tantangan Game Online, Remaja India Ini Tewas

Ankan Dey dari India ditemukan keluarganya tewas di kamar mandi di rumah orang tuanya karena diduga terpengaruh game online.

Baca Selengkapnya

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

15 Agustus 2017

Dituduh Penyihir, Wanita India Tewas Disiksa dengan Bara Api

Kanya Devi, perempuan India ini disiksa, dicambuk, dipaksa makan tinja hingga harus tidur di atas bara api hingga tewas sehari kemudian

Baca Selengkapnya

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

14 Agustus 2017

Diduga Kekurangan Oksigen, 60 Anak Tewas di Rumah Sakit India

Kematian akibat kelalaian medis bukan hal baru di India, tetapi kematian puluhan anak dalam waktu kurang dari sepekan sesuatu yang luar biasa

Baca Selengkapnya