Dipecat, Kapten Costa Concordia Menggugat  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Kamis, 11 Oktober 2012 09:02 WIB

Kapten kapal Costa Concordia Francesco Schettino (tengah) dibawa ke dalam tahanan di Grosseto, setelah diinterogasi pihak yang berwajib, Italia, Selasa (17/1). REUTERS/Reuters TV

TEMPO.CO, Roma - Ingat tragedi Costa Concordia, kapal pesiar yang tenggelam di Italia? Kapten kapal itu, Francesco Schettino, kembali menjadi buah pemberitaan setelah baru-baru ini menggugat pemecatannya.

Sekitar 32 orang tewas setelah kapal menabrak batu dan terbalik di lepas pantai Tuscany pada Januari. Schettino yang sempat melarikan diri sebelum kapal tenggelam ini kemudian dipecat Costa Cruises, perusahaan induk Costa Concordia.

Namun, dia mengajukan banding atas keputusan yang dianggapnya salah itu.

"Adalah hak setiap pekerja untuk mengajukan banding terhadap pemecatan dan Kapten Schettino telah melakukan tidak lebih dari langkah yang benar," kata pengacaranya, Bruno Leporatti.

Schettino dianggap menjelekkan citra pelayaran Italia dan luar negeri setelah bencana 13 Januari di dekat pulau Giglio ini. Ia dituduh jaksa menyebabkan kecelakaan dengan mengemudikan kapal pesiar mewah terlalu dekat ke pantai.

Dia menghadapi tuduhan pembunuhan ganda dan meninggalkan kapal. Sidangnya akan dimulai pada 15 Oktober.

Peneliti percaya Schettino membawa kapal sepanjang 290 meter terlalu dekat ke pantai. Evakuasi tertunda dan awak kapal kehilangan kendali atas operasi setelah ia meninggalkan kapal tenggelam sementara sebagian besar dari 4.200 penumpang dan kru masih berada di atas kapal.

Ia mengakui membuat kesalahan, tapi dia membela diri bahwa dia bukan satu-satunya yang harus disalahkan atas tragedi tersebut.

SKY NEWS | TRIP B

Berita lain:

Tewas Setelah Makan Kecoa

Satu dari Lima Warga AS Pilih Tak Beragama

Piala Dunia Bikin Warga Jepang-Korea Saling Cinta

Meksiko Mengaku Bunuh Pemimpin Kartel Zetas

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal




Berita terkait

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

20 Mei 2017

Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia

Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.

Baca Selengkapnya

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

16 Mei 2017

Terbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade

Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade

Baca Selengkapnya

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

10 Mei 2017

Wali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini  

Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

7 Mei 2017

Italia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania  

Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

16 April 2017

Perempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun

Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.

Baca Selengkapnya

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

25 Maret 2017

Hakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis  

Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.

Baca Selengkapnya

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

20 Maret 2017

Uskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis

Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya

Baca Selengkapnya

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

12 Maret 2017

Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku

Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.

Baca Selengkapnya

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

23 Desember 2016

Dubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda

Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.

Baca Selengkapnya

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

19 Desember 2016

Promosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia

Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)

Baca Selengkapnya