PBB Minta Turki dan Suriah Menahan Diri

Reporter

Editor

Raju febrian

Jumat, 5 Oktober 2012 23:25 WIB

TEMPO.CO, Damaskus - Dewan Keamanan PBB memperingatkan Turki dan Suriah untuk menahan diri menyusul aksi saling serang di kota dekat perbatasan kedua negara, Rabu lalu. Aksi lanjutan dianggap akan bisa memicu pecahnya perang.



Pembicaraan dilakukan antara negara-negara Barat yang mendukung Turki serta Rusia yang selama ini dikenal sebagai pendukung Suriah. "Para anggota Dewan Keamanan mengutuk penembakan yang dilakukan angkatan bersenjata Suriah," tulis keterangan pers seusai pertemuan.



Dalam keterangan itu ditekankan jika kedua negara -- baik Suriah maupun Turki -- harus menahan diri. Hampir sebagai besar pernyataan menyebut Suriah. Disebutkan antara lain penembakan ini akan bisa memperparah konflik yang sudah berlangsung 18 di Suriah menjadi konflik regional.


Advertising
Advertising


Insiden Rabu lalu menandai korban warga Turki pertama sejak pecahnya perlawanan menumbangkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Lontaran mortir dari Suriah memasuki wilayah Turki dan menewaskan lima orang di desa Akcakale, Sanliufa. Aksi ini langsung dibalas Turki dengan menyerang pos tentara Suriah di Tal al-Abyad. Belakang kabar tewasnya tentara Suriah dibantah. Disebutkan jika hanya ada dua tentara yang terluka.



Beberapa jam berselang setelah serangan, parlemen Turki bereaksi. Mereka menyetujui penambahan pasukan untuk bersiaga perang. Dukungan diberikan 320 anggota dari total 550 anggota perlemen. Hanya 129 suara yang menentang. Suara terbanyak justru datang dari partai oposisi Republican People's Party (CHP) dan Peace and Democracy Party (BDP).



Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan persetujuan ini ibarat mandat. Namun ia menegaskan meski sudah ada lampu hijau dari parlemen bukan berarti Turki ingin berperang. Erdogan mengingatkan Suriah jika Turki adalah negara yang mampu mempertahankan warga dan perbatasannya. "Jangan ada yang mencoba mengganggu kami untuk urusan ini," kata dia di Ankara kemarin.



Persetujuan parlemen ini sempat mengundang protes. Sekitar 1.000 orang dari kelompok sayap kiri menggelar aksi di lapangan Taksim, Kamis sore. Mereka membawa berbagai poster yang isinya menentang "perang imperialis" melawan Suriah. Mereka juga menuding partai penguasa, Justice and Development Party (AKP) yang dipimpin Erdogan sebagai boneka Amerika.



REUTERS | BBC | RAJU FEBRIAN

Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya