Bom di Alepoo, Militan Al-Nusra Bertanggung Jawab
Editor
Choirul Aminuddin
Kamis, 4 Oktober 2012 14:17 WIB
TEMPO.CO, Dubai - Kelompok militan Al-Nusra mengaku bertanggung jawab atas serangkaian ledakan bom bunuh diri di Kota Aelppo, Rabu, 3 Oktober 2012, yang menyebabkan 48 orang meninggal. Pengakuan tersebut diketahui melalui website kelompok Jihadist, Kamis, 4 Oktober 2012, yang dipantau oleh kelompok monitoring SITE.
Sedikitnya dua bom mobil meledak pada Rabu, 3 Oktober 2012, di Saadallah al-Jabiri Square dan tempat lainnya, seperti disiarkan televisi pemerintah, Rabu.
SITE mengatakan, Fron Al-Nusra mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom itu. Komunike tersebut diunggah dalam situs Islamist Forum, Rabu, disertai dengan detail operasi, foto-foto target gedung seusai serangan, serta pelaku peledakan.
Kelompok ini mengatakan, target serangan bom adalah Kelab Pejabat di Saadallah al-Jabiri Square, kantor wali kota, Hotel Amir, dan Hotel Touristic. Target serangan bom bunuh diri itu dianggap sebagai pusat komando atau barak pasukan keamanan dan Shabbiha, milisi pro-pemerintah. Informasi ini belum bisa diverifikasi.
Perlawanan pemberontak yang diumumkan pekan lalu itu dilakukan untuk menentang Presiden Bashar al-Assad di Aleppo, kota terbesar di Suriah dan juga pusat perdagangan dengan jumlah penduduk 2,5 juta jiwa.
Selain itu, ledakan bom bunuh diri juga terjadi dalam sepekan ini, setelah pemberontak meledakkan gedung komando militer di jantung Kota Damaskus serta melakukan adu tembak dengan pasukan keamanan selama beberapa jam. Serangan ini merupakan yang terbesar di ibu kota sejak 18 Juli 2012, ketika sebuah bom meledak yang menewaskan beberapa pejabat senior militer, termasuk saudara tiri Assad yang menjabat sebagai menteri pertahanan dan seorang jenderal.
REUTERS | CHOIRUL
Terpopuler:
Jokowi Juga Populer di Malaysia
Kamar ''Ngamuk'' Jadi Binis Baru di Amerika
Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad
25 Mahasiswa Nigeria Tewas Ditembak
Diduga Diracun, Kuburan Presiden Turki Digali