TEMPO.CO, Brussels - Ratusan masalah ditemukan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir di Eropa. Setidaknya, akan menelan biaya 25 miliar euro untuk memperbaikinya, kata sebuah laporan perencanaan yang bocor ke publik.
Laporan itu dikeluarkan tak lama setelah Jepang bermasalah dengan reaktor nuklir untuk energi di Fukushima pascagempa bumi dan tsunami tahun lalu. Laporan itu merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk melihat bagaimana PLTN Eropa akan mengatasi listrik selama keadaan darurat yang ekstrem.
Laporan akhir akan diterbitkan pada hari Kamis. Draf mengatakan hampir semua dari 143 PLTN Uni Eropa perlu dibenahi. Badan pengawas untuk keselamatan nuklir Eropa telah mendesak Komisi Energi Nuklir untuk tidak menggunakan bahasa yang dapat merusak kepercayaan masyarakat.
Laporan menunjukkan bahwa, di Uni Eropa, ada 47 pembangkit listrik tenaga nuklir dengan 111 reaktor berada di zona yang membahayakan warga. Sebanyak lebih dari 100.000 penduduk tinggal dalam lingkaran 30 km dari lokasi.
"Atas dasar hasil penelitian, hampir semua PLTN perlu menjalani perbaikan keselamatan," kata draf yang bocor itu. "Ratusan langkah-langkah upgrade teknis telah diidentifikasi."
"Setelah kecelakaan di Three Mile Island dan Chernobyl, langkah-langkah mendesak untuk melindungi PLTN disepakati. Stress test ini menunjukkan bahwa bahkan sampai hari ini, atau satu dekade kemudian, pelaksanaannya masih tertunda di beberapa negara anggota."
BBC | TRIP B
Berita terkait
Keris Abad 18 Ditemukan di Sungai Wales
5 Mei 2017
Keris peninggalan abad 18 ditemukan di sungai di Wales.
Baca SelengkapnyaDukung Suriah, Rusia Bakal Kena Sanksi Negara G7
11 April 2017
Sanksi Negara G7 terhadap Rusia diharapkan dapat mengakhiri krisis di Suriah.
Baca SelengkapnyaErdogan: Warga Turki di Eropa Miliki Lima Anak dan Beli Mobil Mewah
18 Maret 2017
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan agar warga Turki yang tinggal di Eropa untuk memiliki minimal lima anak dan hidup mewah. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaErdogan Tuding Eropa Picu Perang Salib
17 Maret 2017
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuding negara-negara Eropa berupa membenturkan umat Kristen dan Islam seperti masa Perang Salib.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri Turki: Perang Agama Dimulai dari Eropa
16 Maret 2017
Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavusoglu menyatakan Eropa sedang mengarah pada terjadinya perang agama.
Baca SelengkapnyaKunjungi AS, Angela Merkel Didampingi Bos Siemens dan BMW
14 Maret 2017
Trump dijadwalkan bertemu dengan Merkel pada Selasa besok di Washington.
Baca SelengkapnyaPolling: Mayoritas Warga Eropa Tolak Imigran Negara Muslim
8 Februari 2017
Hasil polling Chatham House menyebutkan, mayoritas warga Eropa menginginkan masuknya imigran dari negara-negara mayoritas muslim dihentikan.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prancis Le Pen: 2017, Tahun Kebangkitan Eropa
22 Januari 2017
Kandidat presiden Prancis Marine Le Pen mengatakan tahun 2016 merupakan tahun kebangkitan dunia Anglo-Saxon.
Baca SelengkapnyaBerita Hoax Ancam Pemilu di Eropa
2 Januari 2017
Eropa bersiap memerangi serangan-serangan dunia maya dan misinformasi seperti tampak di pemilu Amerika Serikat pada November lalu.
Baca SelengkapnyaEropa Ramai-ramai Memerangi Berita Hoax
2 Januari 2017
Negara-negara anggota Uni Eropa didesak membentuk jejaring lembaga-lembaga publik untuk memerangi beredarnya berita-berita palsu.
Baca Selengkapnya