Majalah Spanyol Terbitkan Kartun Anti-Islam

Reporter

Jumat, 28 September 2012 13:53 WIB

Sejumlah umat Muslim di Saudi saat melakukan demonstrasi di Qatif, terhadap film yang dibuat di AS yang Menjelekan Nabi Muhammad dan Agama Islam, 20-9, 2012 REUTERS/Zaki Ghawas

TEMPO.CO, Madrid - Belum reda kemarahan umat Islam atas film dan kartun penghina Nabi Muhammad, kini disusul sebuah majalah di Spanyol, El Jueves, menerbitkan kartun Nabi Muhammad di sampul depannya.

El Jueves dalam edisi terakhirnya, Rabu, menurunkan gambar beberapa muslim dikurung police line dengan judul, "Tetapi...adakah orang yang tahu apakah Muhammad seperti ini?"

Setiap penggambaran Nabi selalu mendapatkan kecaman dari umat muslim, tetapi sebaliknya di Barat hal tersebut (penggambaran) masih dalam perdebatan terutama soal sensor dan kebebasan berbicara.

Ketika ditanya Reuters, Kamis, 27 September 2012, pihak majalah menolak memberikan komentar mengenai motivasi penerbitan kartun tersebut. Tetapi dalam komentarnya di Huffington Post, editor Mayte Quilez, mengatakan, penerbitan itu merupakan sebuah keputusan humor atas perdebatan mengenai isu sensor.

"Jika Anda tidak boleh menggambarkan Muhammad, bagaimana Anda tahu hal itu mengenai beliau (yang digambar dalam kartun)?" katanya.

Pekan lalu, majalah Prancis, Charlie Hebdo, menerbitkan sejumlah kartun tentang Nabi Muhammad, tak lama setelah terjadi unjuk rasa terhadap sebuah film di Amerika Serikat yang memprovokasi gerakan anti-Amerika di Mesir, Libya, dan negara-negara Islam lainnya.

Duta besar Amerika Serikat dan tiga stafnya tewas dalam suatu protes keras di Benghazi, Libya Timur, 11 September 2012, dan 15 orang lainnya meninggal dalam aksi unjuk rasa di Pakistan, Jumat, pekan lalu.

Kedutaan besar Spanyol di Kairo, Rabu, mengirimkan sebuah pesan kepada warganya di Mesir untuk berhati-hati tehadap serangan balasan terhadap kartun El Jueves, namun belum mengambil langkah untuk meningkatkan keamanan di negara-negara Arab lainnya. "Kami masih menganalisa, apa langkah selanjutnya," kata sumber di Kementerian Luar Negeri Spanyol.

AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL

Berita terpopuler lainnya:
Bekas Bos BNN Singapura Paksa Wanita Ini Oral Seks

Hantu Tahanan Perang Dunia II Muncul di Borneo?

Salah Kirim SMS Mesum Berujung Penjara

''Film Innocence of Muslims Lebih Dasyat dari Bom''

Polisi Arab Saudi Tangkap Pria Syiah, 2 Tewas

PBB: Pengungsi Suriah Mencapai 700 Ribu

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya