Iran Anggap Serangan Cyber Lebih Jahat dari Perang

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Selasa, 25 September 2012 21:05 WIB

Jurnalis Iran mengirimkan tulisan dari kafe Internet di pusat kota Teheran. Negara ini melakukan pengawasan ketat terhadap akses Internet.

TEMPO.CO, Teheran - Iran siap untuk mempertahankan diri dalam "perang cyber", yang dianggap lebih berbahaya dari konfrontasi fisik, seorang komandan Garda Revolusi.

Republik Islam Iran telah memperketat keamanan cyber sejak sentrifugal pengayaan uranium terkena dampaknya pada tahun 2010. Saat itu, worm komputer Stuxnet, yang dipercaya berasal dari Israel atau Amerika Serikat, melumpuhkan program nuklir mereka.

"Kami telah mempersenjatai diri dengan alat-alat baru, karena perang cyber lebih berbahaya daripada perang fisik," kata Abdollah Araqi, wakil komandan pasukan darat Garda Revolusi, menurut Kantor Berita Iran ( ISNA).

Israel telah mengancam untuk mengebom situs nuklir Iran jika upaya diplomatik gagal untuk menghentikan kegiatan nuklir itu. Program nuklir Iran diyakini Barat bertujuan untuk membangun persenjataan nuklir.

Banyak analis skeptis bahwa serangan udara benar-benar bisa menghancurkan proyek nuklir Iran dan bahwa serangan cyber seperti Stuxnet mungkin lebih efektif. Iran mendeteksi virus komputer di bulan April dalam sistem kontrol di Kharg Island - yang menangani sebagian besar ekspor minyak mentahnya - tetapi tak sampai berakibat fatal.

Teheran yang tengah membangun jaringan Internet nasional, mengatakan bahwa mereka akan meningkatkan keamanan cyber. Tapi banyak orang Iran percaya bahwa rencana itu adalah cara terbaru untuk mengontrol akses mereka ke web, yang selama ini sudah sangat disensor.

REUTERS | TRIP B


Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya