Di Malaysia, Tiap Hari Satu ABG Melahirkan  

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 22 September 2012 10:38 WIB

parentdish.com

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Angka kehamilan pada remaja di Malaysia berada di tingkat yang mengkhawatirkan. Menurut dr Mohamad Farouk Abdullah, konsultan senior dan Kepala Obstetri dan Ginekologi di Tengku Ampuan Rahimah Hospital di Kuala Lumpur, sekitar 14 persen dari 12 ribu bayi yang dilahirkan setiap tahunnya di rumah sakit itu berasal dari ibu berusia remaja, dan kebanyakan hasil hubungan di luar nikah.

"Kami pikir jumlah seperti kehamilan remaja hanya di Klang, tapi saya juga mendengar hal serupa di enam rumah sakit spesialis lainnya di Selangor," katanya. Gadis termuda yang pernah melahirkan di rumah sakit yang dipimpinnya berusia 12 tahun.

Departemen Kesehatan mencatat terjadi lonjakan jumlah persalinan oleh remaja pada tahun 2011. Jumlah keseluruhan persalinan oleh gadis di bawah usia 19 tahun adalah 18.652 kelahiran. Bandingkan dengan angka 5.962 kelahiran oleh ibu ABG pada semester kedua tahun 2010.

Bidan Nurul Azira Mahamad Jafar mengatakan, ia menangani setidaknya satu kasus seorang ibu yang tidak menikah melahirkan pada setiap hari kerja tahun ini. "Jumlah tertinggi persalinan yang saya tangani adalah 14 orang. Ini adalah anak-anak kita yang hamil di usia remaja," katanya, yang mengaku biasa menangani ibu muda korban pelecehan seksual di rumah sakit selama enam tahun terakhir.

Sebagian besar remaja yang hamil dirujuk ke rumah sakit oleh klinik. Hal ini karena kehamilan remaja dianggap "kasus berisiko tinggi". Seorang remaja dua kali lebih mungkin untuk meninggal akibat komplikasi kehamilan atau persalinan daripada wanita berusia di atas 20-an.

Sebagian besar anak perempuan ini awalnya datang ke rumah sakit dengan keluhan ketidaknyamanan, seperti sakit perut dan bercak.

Sebagai bagian dari protokol rumah sakit, para dokter wajib melayani mereka dan memberi tahu keluarganya. Ini juga merupakan bagian dari kebijakan rumah sakit untuk memberikan perawatan antenatal dan pengobatan kepada mereka, terlepas dari status perkawinan mereka.

Nurul Azira mengatakan, gadis remaja yang hamil di bawah 18 maka bayi mereka dilindungi UU Perlindungan Anak Tahun 2001 dan akan dirujuk ke Departemen Kesejahteraan Sosial.

Dalam kebanyakan kasus, gadis-gadis yang hamil berasal dari latar belakang yang kelam. "Mereka juga dari keluarga berantakan dan keluarga berpenghasilan rendah. Beberapa melarikan diri dari rumah," katanya..

Dia mengatakan, banyak orang tua menyatakan malu ketika diberi tahu kondisi putri mereka. "Kami biasanya akan merujuk gadis-gadis dan orang tua mereka untuk menjalani konseling," katanya.

Nurul Azira mengatakan, jika orang tua tidak mampu mengurus ibu yang tidak menikah dan bayinya, mereka bisa menyerahkannya ke Departemen Sosial.

THE STAR | TRIP B


Berita terkait

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

6 September 2017

Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak  

Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.

Baca Selengkapnya

Harapan Oposisi Jiran

23 Agustus 2017

Harapan Oposisi Jiran

Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.

Baca Selengkapnya

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

14 Agustus 2017

Wakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad

Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

14 Agustus 2017

Mahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato

Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

21 Juli 2017

Pemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah

Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.

Baca Selengkapnya

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

28 Mei 2017

Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan

ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.

Baca Selengkapnya

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

21 Mei 2017

Bersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar

Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.

Baca Selengkapnya

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

17 Mei 2017

Duh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia  

Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.

Baca Selengkapnya

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

11 Mei 2017

Muslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik  

Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.

Baca Selengkapnya

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

10 Mei 2017

Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara  

Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.

Baca Selengkapnya