Aleida: Che Mati dengan Cara yang Diingininya

Reporter

Editor

S Tri P Bud

Sabtu, 15 September 2012 23:53 WIB

Lukisan Che Guevara

TEMPO.CO, London - Aleida Guevara, anak tertua Che Guevara tak lupa hari ketika ayahnya dibunuh di hutan Bolivia. Dia saat itu tinggal di Havana bersama dua adik lelakinya.

Ia menyadari pria yang dipanggilnya "papi" itu telah tiada ketika poster Che dipasang di jalan-jalan di Havana. Pemimpin Kuba, Fidel Castro sendirilah yang meneguhkan hatinya untuk menerima kematian ayahnya. Castro mengatakan bahwa dia tidak boleh menangis untuk ayahnya, sebaliknya, dia harus bangga.

"Papi telah menulis surat kepadanya dan mengatakan bahwa ia telah meninggal dengan cara yang dia inginkan," katanya kepada daily Mirror di London. Ia hadir di kota itu untuk berbicara dalam sebuah konferensi.

Keesokan harinya ibunya membacakan surat dari ayahnya yang dimulai dengan kalimat, "Jika kau membaca surat ini, berarti aku sudah tak ada lagi di sekitar kalian."

Che, adalah seorang revolusioner Marxis Argentina, dokter, penulis, pemimpin gerilya, diplomat, dan pakar strategi militer. Sebagai seorang mahasiswa kedokteran muda, Guevara telah melakukan perjalanan di seluruh Amerika Latin dan secara radikal diubah oleh kemiskinan endemik.

Kemudian, ketika tinggal di Mexico City, bertemu Raul dan Fidel Castro dan bergabung dengan gerakan mereka untuk menggulingkan diktator Kuba yang didukung AS, Fulgencio Batista.

Guevara menjadi tokoh baik di Argentina maupun Kuba setelah kemenangan kelompok revolusi menggulingkan rezim Batista.

Ditanya tentang kematian ayahnya, ia berujar, "Ayah saya dibunuh. Revolusi hampir selalu penuh aroma kekerasan. Jika musuh tidak memberikan apa yang Anda inginkan, Anda harus menerimanya."

DAILY MIRROR | TRIP B

Terpopuler
Dijuluki Wanita Terjelek Sedunia, Ini Kata Lizzie

Ibu Ini Beranak Beruang

Dilema YouTube Atas Film Anti-Islam

Foto Topless Kate Beredar, Pengawal Dinilai Lalai

Google Tak Akan Hapus Film Anti-Islam di Youtube

Jokowi: Foke Bisa Menang 91 Persen Jika...

Berita terkait

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

10 Oktober 2017

Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara

Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

10 Oktober 2017

Bolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara

"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.

Baca Selengkapnya

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

13 Januari 2017

Obama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba  

Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.

Baca Selengkapnya

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

29 Desember 2016

UU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum

Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.

Baca Selengkapnya

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

5 Desember 2016

Wasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan  

Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.

Baca Selengkapnya

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

4 Desember 2016

Abu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba  

Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca Selengkapnya

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

28 November 2016

Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk

membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta


dengannya.

Baca Selengkapnya

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

28 November 2016

Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang  

Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.

Baca Selengkapnya

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

26 November 2016

Kenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro

Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

26 November 2016

Castro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa  

Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.

Baca Selengkapnya