Kamp pengungsi Palestina di Yarmouk, Damaskus, Suriah. maannews.net
TEMPO.CO, Damaskus - Sebuah bom meledak di luar sebuah masjid Damskus menyebabkan sedikitnya lima orang tewas dan melukai beberapa orang lainnya. Kabar tersebut disampaikan media pemerintah dan kelompo hak asasi anti-pemerintah, Jumat, 7 September 2012.
Laporan televisi pemerintah menyebutkan, ledakan bom terjadi setelah salat Jumat di sebelah utara Damaskus. "Seorang teroris membawa bahan peledak dengan sepeda motor selanjutnya meledakkannya di luar Masjid Rukniyeh. Akibat ledakan tersebut beberapa warga sipil cedera."
Televisi menambahkan, lima korban tewas adalah anggota pasukan keamanan Suriah. Syrian Observatory for Human Rights(SOHR), kelompok hak asasi manusia anti-pemerintah berbasis di Inggris, membenarkan jumlah korban ledakan bom. SOHR mengatakan bahwa enam personil keamanan juga dalam keadaan luka-luka akibat ledakan.
Reporter Associated Press di tempat kejadian perkara mengatakan, bom meledak di seberang masjid dan menghancurkan sebuah klinik dan enam mobil. batu bata tembol berjatuhan masuk ke dalam klinik dan darah nampak berceceran ke tembok dan jalanan.
Pada bagian lain, tekah terjadi bentrok senjata di tetangga Damaskus, Tadamun, antara kelompok pro pemerintah dengan pasukan anti-pemerintah. Akibat bentrok tersebut, jelas SOHR, seorang pemberontak tewas.