Serangan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 37 Tewas  

Reporter

Editor

Rabu, 15 Agustus 2012 12:30 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Kabul - Sedikitnya 37 orang meregang nyawa menyusul sejumlah serangan bom bunuh diri di Provinsi Nimroz, Afganistan, termasuk tiga ledakan bom bunuh diri di barat daya negara, Selasa, 14 Agutus 2012.

Ledakan di Zaranj, ibu kota Provinsi Nimroz, terletak di perbatasan Iran, menewaskan sedikitnya 27 orang dan melukai 80 orang lainnya.

"Penyerang meledakkan dirinya di pasar penuh orang dengan target warga sipil. Tak ada fasilitas pemerintah di dekat tempat kejadian perkara," kata Gubernur Abdul Karim Barahami kepada kantor berita Reuters.

Polisi mengatakan tiga pelaku bom bunuh diri bukan bagian dari Kelompok 11 yang meledakkan dirinya di tempat terpisah di kawasan kota. Satu bom meledak di luar halaman rumah sakit.

"Para penyerang berasal dari Kelompok 11 yang menginginkan serangan secara simultan di berbagai kota," kata Wakil Kepala Kepolisian Provinsi, Mujibullah Latifi, kepada kantor berita AFP.

"Dua pasukan keamanan tewas oleh pelaku bom bunuh diri semalam dan tiga lainnya dalam serangan pagi ini. Dalam serangan tersebut, tiga orang pelaku meledakkan dirinya, sedangkan tiga lainnya melakukan serangan dengan senapan."

Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi serangan ini mirip dengan apa yang kerap dilakukan oleh Taliban. Kelompok ini bertempur melawan Barat yang mendukung pemrintahan Presiden Hamid Karzai.

Wartawan Al Jazeera, Jennifer Glasse, melaporkan dari Kabul, "Serangan ini sebagai hari kematian bagi warga sipil Afganistan tahun ini."

Nimroz sesungguhnya provinsi yang relatif aman, tetapi di wilayah ini belakangan mulai berkembang angka kekerasan. Sebuah bom juga diledakkan di pasar di sebelah utara Provinsi Kunduz menyebabkan 10 orang tewas dan melukai 36 orang lainnya. Ledakan lainnya membunuh sejumlah anak yang sedang berbelanja kebutuhan buka puasa.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

21 Desember 2022

Komisioner KPU Idham Holik Dilaporkan ke DKPP atas Dugaan Intimidasi Petugas KPU Daerah

Selain Idham, Airlangga menyebut ada 9 komisioner KPU dari provinsi dan kabupaten/kota yang dilaporkan ke DKPP.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Amien Rais Hampir Menangis Partai Ummat dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Amien Rais menduga ada yang menginginkan agar Partai Ummat itu menjadi satu-satunya partai yang gagal lolos menjadi peserta Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

20 Desember 2022

Partai Ummat Klaim dapat Kesempatan Verifikasi Faktual Ulang

Partai Ummat telah melakukan mediasi dengan Bawaslu RI setelah dinyatakan tidak lolos ke Pemilu 2024 oleh KPU RI

Baca Selengkapnya

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

14 Desember 2022

Pidato di KPU, Gerindra Soroti Pihak yang Mempertanyakan Hasil Verifikasi KPU

Dalam agenda penetapan nomor urut parpol peserta Pemilu 2024, Gerindra memilih untuk mempertahankan nomor lamanya, yakni 2.

Baca Selengkapnya

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

14 Desember 2022

Anggap KPU Curang dan Tak Transparan, Kader Partai Prima Gelar Aksi Hari Ini

Nuradim menilai KPU juga bertindak tidak adil dan transparan dalam tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

13 Desember 2022

Komisi II Bakal Klarifikasi ke KPU Soal Dugaan Manipulasi Hasil Verifikasi Parpol

Komisi II DPR akan bertanya ke KPU soal dugaan intervensi verifikasi faktual ke KPU daerah untuk loloskan partai politik.

Baca Selengkapnya

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

13 Desember 2022

KPU RI Telusuri Dugaan Intimidasi dan Kecurangan Verifikasi Faktual Tiga Parpol

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengatakan bakal menginvestigasi dugaan intimidasi saat proses verifikasi faktual tiga partai politik oleh KPU daerah.

Baca Selengkapnya

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

13 Desember 2022

Sembilan Parpol Non Parlemen Lolos Verifikasi Faktual di Jakbar, Ada Gelora, Garuda dan PKN

Sembilan partai politik dinyatakan lolos verifikasi faktual oleh KPU Jakarta Barat. Ada Partai Gelora, Garuda dan PKN.

Baca Selengkapnya

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

13 Desember 2022

Amien Rais Sebut Ada Gigantic Power Ingin Singkirkan Partai Ummat dari Pemilu 2024

Amien Rais sebut mendapatkan info A1 bahwa KPU bakal meloloskan semua partai baru dan non-parlemen di Pemilu 2024, kecuali Partai Ummat.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

12 Desember 2022

Jelang Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2024, JPPR Sebut Masih Ada Parpol yang Mencatut NIK

Tahapan pendaftaran dan verifikasi partai politik calon peserta Pemilu 2024 berakhir besok. JPPR sebut masih ada permasalahan.

Baca Selengkapnya