Kasus Gu Kailai Repotkan Partai Komunis Cina  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Agustus 2012 09:58 WIB

Gu Kailai

TEMPO.CO, Beijing - Sidang pembunuhan istri mantan pemimpin Partai Komunis Cina bertujuan bukan untuk keadilan, tetapi untuk memastikan bahwa masyarakat tidak menyalahkan partai atas skandal itu. Demikian komentar para analis menanggapi sidang dakwaan pembunuhan yang dilakukan Gu Kailai.

Gu, istri Bo Xilai, diadili di Pengadilan Hefei, Provinsi Anhui, Cina. Sidang akan dimulai Kamis ini. "Sidangnya tak penting. Partai hanya ingin dunia tahu bahwa mereka bersih," kata Steve Tsang, Direktur Cina Policy Institute di University of Nottingham, Inggris.

Gu Kailai menjalani sidang bersama seorang pembantunya. Mereka diduga meracuni pengusaha Inggris, Neil Heywood, yang diyakini mengancam anaknya karena "konflik kepentingan ekonomi," tulis Xinhua News Agency. Heywood ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Chongqing pada November 2011.

Dakwaan, ditambah kecurigaan tentang dugaan korupsi, mengejutkan jutaan warga Cina. Kejadian itu bersamaan dengan makin dekatnya Partai Komunis pada transisi satu dekade pemerintahan baru musim gugur ini. Pada awalnya partai tak mengizinkan media untuk menuliskan dimulainya persidangan, tetapi berita itu telah bocor di Internet.

Pemerintah otoriter Cina memiliki alasan untuk menjaga tetap tenang skandal ini. Suami Gu, Bo Xilai, sebelumnya digadang-gadang memiliki harapan untuk duduk dalam kepemimpinan puncak di Cina. Ia adalah satu dari sembilan anggota Komite Tetap Politbiro ketika tuduhan terhadap istrinya datang.

Bo sekarang sedang diselidiki oleh komisi internal disiplin partai. Dia adalah anak seorang revolusioner komunis dan politikus kharismatik dalam dunia politik Cina. Dia mengawasi pusat industri Chongqing di barat daya Cina dan menyerukan untuk kembali ke prinsip-prinsip sosialisme.

Ia tergelincir ketika kepala kepolisian setempat, Wang Lijun, tiba di depan pintu dari Konsulat AS di bulan Februari. Ia membuka fakta tentang dugaan korupsi dan pembunuhan yang dilakukan Gu.

Beijing pada awalnya diam, tapi skandal itu menarik perhatian besar rakyat dan mengancam citra partai. Pilihan lokasi persidangan di Hefei, di Provinsi Anhui-tempat yang jauh dari lokasi kejahatan yang dituduhkan pada Gu-diduga disengaja untuk meminimalkan dampak politik.

"Mereka ingin menegaskan bahwa ini kasus pidana, bukan politik," kata Tsang. Pemerintah Cina juga menghindari penyebutan Bo dalam kasus ini.

USA TODAY | TRIP B

Berita internasional lainnya:
Istri Bo Xilai Mulai Diadili
Boneka ''Seksi'' Jadi Rambu Lalu Lintas di Cina
Marty: Israel Tak Berani Hadapi Kenyataan

Pemberontak Suriah Klaim Bunuh Jenderal Rusia

Iran: Pemberontak Suriah Culik Pensiunan Tentara

Penyerang Kuil Sikh Tewas karena Senjatanya

Mesir Bunuh 20 Militan Islam di Sinai

Polisi Tahan Pengikut The Joker Colorado

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya