TEMPO.CO, Beijing - Sidang pembunuhan istri mantan pemimpin Partai Komunis Cina bertujuan bukan untuk keadilan, tetapi untuk memastikan bahwa masyarakat tidak menyalahkan partai atas skandal itu. Demikian komentar para analis menanggapi sidang dakwaan pembunuhan yang dilakukan Gu Kailai.
Gu, istri Bo Xilai, diadili di Pengadilan Hefei, Provinsi Anhui, Cina. Sidang akan dimulai Kamis ini. "Sidangnya tak penting. Partai hanya ingin dunia tahu bahwa mereka bersih," kata Steve Tsang, Direktur Cina Policy Institute di University of Nottingham, Inggris.
Gu Kailai menjalani sidang bersama seorang pembantunya. Mereka diduga meracuni pengusaha Inggris, Neil Heywood, yang diyakini mengancam anaknya karena "konflik kepentingan ekonomi," tulis Xinhua News Agency. Heywood ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Chongqing pada November 2011.
Dakwaan, ditambah kecurigaan tentang dugaan korupsi, mengejutkan jutaan warga Cina. Kejadian itu bersamaan dengan makin dekatnya Partai Komunis pada transisi satu dekade pemerintahan baru musim gugur ini. Pada awalnya partai tak mengizinkan media untuk menuliskan dimulainya persidangan, tetapi berita itu telah bocor di Internet.
Pemerintah otoriter Cina memiliki alasan untuk menjaga tetap tenang skandal ini. Suami Gu, Bo Xilai, sebelumnya digadang-gadang memiliki harapan untuk duduk dalam kepemimpinan puncak di Cina. Ia adalah satu dari sembilan anggota Komite Tetap Politbiro ketika tuduhan terhadap istrinya datang.
Bo sekarang sedang diselidiki oleh komisi internal disiplin partai. Dia adalah anak seorang revolusioner komunis dan politikus kharismatik dalam dunia politik Cina. Dia mengawasi pusat industri Chongqing di barat daya Cina dan menyerukan untuk kembali ke prinsip-prinsip sosialisme.
Ia tergelincir ketika kepala kepolisian setempat, Wang Lijun, tiba di depan pintu dari Konsulat AS di bulan Februari. Ia membuka fakta tentang dugaan korupsi dan pembunuhan yang dilakukan Gu.
Beijing pada awalnya diam, tapi skandal itu menarik perhatian besar rakyat dan mengancam citra partai. Pilihan lokasi persidangan di Hefei, di Provinsi Anhui-tempat yang jauh dari lokasi kejahatan yang dituduhkan pada Gu-diduga disengaja untuk meminimalkan dampak politik.
"Mereka ingin menegaskan bahwa ini kasus pidana, bukan politik," kata Tsang. Pemerintah Cina juga menghindari penyebutan Bo dalam kasus ini.
USA TODAY | TRIP B
Berita internasional lainnya:
Istri Bo Xilai Mulai Diadili
Boneka ''Seksi'' Jadi Rambu Lalu Lintas di Cina
Marty: Israel Tak Berani Hadapi Kenyataan
Pemberontak Suriah Klaim Bunuh Jenderal Rusia
Iran: Pemberontak Suriah Culik Pensiunan Tentara
Penyerang Kuil Sikh Tewas karena Senjatanya
Mesir Bunuh 20 Militan Islam di Sinai
Polisi Tahan Pengikut The Joker Colorado
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya