TEMPO.CO , Beijing –Presiden Kuba, Raul Castro tiba di Beijing, Cina hari ini,4 Juli 2012. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Cina.
Dalam empat hari kunjungannya, menurut seorang diplomat, Raul akan meneguhkan persekutuan lama kedua negara. Ia dijadwalkan akan bertemu sejumlah pemimpin senior Cina termasuk Presiden Hu Jintao, Perdana Menteri Wen Jiabao, dan Wakil Presiden Xi Jinping.
Seorang diplomat di Kedutaan Kuba di Cina mengatakan, Raul yang dijadwalkan bertemu Hu pada Kamis, 5 Juli 2012 akan menandatangani 10 kesepakatan yang dibuat tahun lalu, tepatnya saat Xi bertemu Raul di Havana. Cina akan membantu Kuba untuk menerapkan reformasi ekonomi.
Cina merupakan partner perdagangan kedua terbesar Kuba. Sedangkan Vietnam merupakan pengekspor utama beras ke Kuba. Setelah mengunjungi Cina, Raul dijadwalkan akan melanjutkan kunjungannya ke Vietnam.
ASIA ONE I MARIA RITA
Berita terkait
Hari-hari Terakhir Ikon Revolusi Che Guevara
10 Oktober 2017
Gagal memimpin revolusi di Kongo, Che Guevara beralih ke Bolivia. Ia mati dieksekusi militer negara itu yang sudah dilatih Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaBolivia Peringati 50 Tahun Kematian Che Guevara
10 Oktober 2017
"Setiap orang akan mati. Tapi pemikirannya, tidak," kata Presiden Bolivia, Evo Morales.
Baca SelengkapnyaObama Cabut Bebas Visa bagi Imigran Kuba
13 Januari 2017
Presiden Amerika Serikat Barack Obama resmi mencabut kebijakan bebas visa bagi imigran asal Kuba.
Baca SelengkapnyaUU Ini Larang Pemakaian Nama Fidel Castro di Tempat Umum
29 Desember 2016
Majelis Nasional Kuba (parlemen) menyetujui undang-undang yang melarang penggunaan nama ataupun patung Fidel Castro di tempat-tempat publik.
Baca SelengkapnyaWasiat Fidel Castro: Namanya Tak Boleh Jadi Nama Jalan
5 Desember 2016
Tak boleh juga ada patung, monumen, atau taman yang dibangun untuk menghormatinya.
Baca SelengkapnyaAbu Fidel Castro Dikubur Dekat Pahlawan Kuba
4 Desember 2016
Tembakan salvo 21 kali mengiringi abu Fidel Castro memasuki tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca SelengkapnyaIntel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro
28 November 2016
CIA pernah mengirim Marita Lorenz, mantan kekasih Castro,
untuk
membunuhnya. Bukannya menghabisi Castro, Lorenz malah bercinta
dengannya.
Hormati Castro, Palestina Kibarkan Bendera Setengah Tiang
28 November 2016
Presiden Palestina Mahmoud Abbas memerintahkan agar bendera Palestina dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mantan Presiden Kuba Fidel Castro.
Baca SelengkapnyaKenangan Gorbachev Tentang Fidel Castro
26 November 2016
Gorbachev mengatakan peran Fidel sebagai penguat bangsa masih besar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaCastro Meninggal, Kalla: Dia Pejuang Luar Biasa
26 November 2016
Kalla mengatakan Castro adalah sahabat Indonesia yang baik pada masa Bung Karno.
Baca Selengkapnya