TEMPO.CO, Bangkok - Ratusan etnis muslim Rohingya berunjuk rasa di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar di Bangkok, Kamis, 21 Juni 2012. Dalam orasinya, mereka menyampaikan pesan kepada pemerintah agar segera mengakhiri kekerasan sektarian yang telah melumat 50 jiwa.
PBB mencatat, sekitar 90 ribu orang tak memiliki tempat tinggal akibat perang antara kaum Budha dengan muslim Rohingya di negara bagian Rakhite, Myanmar.
Di lain pihak, dari Bangladesh diperoleh kabar, aparat keamanan perbatasan telah menahan 16 setnis Rohingya yang mencoba memasuki wilayah Bangladesh di Teknaf, Rabu, dan Kamis, 21 Juni 2012 pagi waktu setempat.
Beberapa orang yang ditahan itu termasuk dua wanita Rohingya dan empat anak-anak. Mereka kini dalam pengawasan petugas perbatasan Bangladesh untuk diberikan perawatan dan makanan.
"Tujuh pengungsi telah ditahan di Najirpara, Teknaf, sekitar pukul 10.00 pagi pada Rabu, 20 Juni 2012. Mereka berasal dari Maungdaw, Myanmar, datang dengan perahu dan tiba di Najirpara melalui perbatasan Sungai Naf," kata Letnan Kolonel Zahid Hasan, Komandan Batalion Perbatasan.
Selain itu, kataya lagi, petugas keamanan perbatasan juga menahan sembilan orang etnis Rohingya dari kawasan Naitongpara dan Zadimora. Menurut dia, pengembalian 16 pengungsi ini ke Myanmar terkendala akibat cuaca buruk. Sebelumnya, sebanyak 18 pengungsi Rohingya yang ditahan juga kesulitan dikembalikan ke negaranya karena hujan deras dan air sungai meluap.
AL JAZEERA | THE STAR | CHOIRUL
Berita terkait
Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam
29 Januari 2021
Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi
Baca SelengkapnyaInvestigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya
10 Februari 2018
Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.
Baca SelengkapnyaMiliter Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku
27 September 2017
Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.
Baca SelengkapnyaDewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya
26 September 2017
Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.
Baca SelengkapnyaMyanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine
26 September 2017
Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.
Baca SelengkapnyaPengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida
25 September 2017
Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.
Baca SelengkapnyaBangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar
23 September 2017
Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.
Baca SelengkapnyaWarga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar
6 September 2017
Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.
Baca SelengkapnyaJet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan
5 September 2017
Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.
Baca SelengkapnyaBentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi
27 Agustus 2017
ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.
Baca Selengkapnya