TEMPO.CO , Doha - Kebakaran hebat terjadi di sebuah pusat perbelanjaan megah di Doha, Qatar. Dalam musibah itu, tiga bocah kembar berusia dua tahun asal Selandia Baru turut menjadi korban tewas.
Media Selandia Baru menyebut ketiga bocah itu bernama Lillie, Jackson, dan Willsher Weekes. Orang tua mereka, Jane dan Martin Weekes, sebelumnya tinggal di Wellington. "Putri kami menelepon dan mengabarkan berita duka itu. Benar-benar menghancurkan," kata nenek anak-anak ini, Jo Turner.
Secara keseluruhan, 19 orang tewas dalam kebakaran yang terjadi akhir Senin pagi di mal Villaggio di Doha. Menurut Menteri Dalam Negeri Qatar, Sheik Abdullah bin Nasser Al Thani, setidaknya beberapa korban meninggal dunia sebelum penyelamat mencapai pusat penitipan anak di mal itu.
Turner mengatakan putrinya tinggal di Qatar sekitar lima tahun. Dia pulang ke Selandia Baru hanya untuk melahirkan anak-anak kembarnya.
Menantunya, Martin Weekes, seperti tertulis dalam situs jejaring LinkedIn, adalah penasihat senior di Qatar Media Services. Ia sebelumnya kepala eksekutif dari Eden Park, stadion olah raga di Auckland.
TRIP B | AP
Berita Terpopuler:
Yesus Wafat pada 3 April Tahun 33?
Gurun Ini Semula adalah ''Lautan''
Pembocor ''Vatileaks'' Sebut Ada Kardinal Terlibat
Vatikan Sangkal Ada Kardinal Bocorkan Rahasia
Anang Ketemu Ashanty Versi Dahlan Iskan
Kisah Pengumpul ‘Puzzle’ Korban Sukhoi
Berita terkait
Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi
21 Juni 2017
Negara-negara tersebut menuding Qatar membiayai kelompok teroris dan membentuk persekutuan dengan Iran.
Baca SelengkapnyaLisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara
7 Juni 2017
Penerbangan Qatar Airways ke Indonesia akan dihentikan sementara menyusul memanasnya situasi politik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaHarmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar
11 November 2016
Para penonton promosi Wonderful Indonesia di Qatar ikut bernyanyi saat angklung memainkan lagu "I Have a Dream."
Baca SelengkapnyaJumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa
3 Maret 2016
Kenaikan populasi dipicu oleh sejumlah besar warga asing yang datang untuk bekerja di Qatar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju
23 Januari 2016
Buku dongeng Disney itu dinilai terlalu seksi karena menggambarkan seorang putri yang berciuman dengan pangeran.
Baca SelengkapnyaQatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl
13 Januari 2016
Qatar tidak menjelaskan secara rinci alasan melarang penayangan
film The Danish Girl.
Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan
4 Desember 2015
Dua orang ditangkap karena merekam tabrakan termahal antara
Rolls Royce dengan Mercedes Benz.
Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan
25 November 2015
Ide "Larangan Lajang" dikeluarkan Qatar karena warganya mengeluh mal selalu dipenuhi para pekerja yang datang sendirian.
Baca SelengkapnyaSwasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah
27 Agustus 2015
Ketahanan pangan adalah masalah besar bagi Qatar.
Baca SelengkapnyaQatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan
5 Agustus 2015
Terkait dengan Liga Arab yang mengecam serangan Turki di Irak.
Baca Selengkapnya