Assad Dinilai Lebih Bengis Ketimbang Jenghis Khan  

Reporter

Editor

Selasa, 29 Mei 2012 03:04 WIB

Potongan gambar dari video amatir dari aktivis Suriah, menunjukkan pembantaian di Houla, Suriah pada Jumat (25/5) lalu yang menewaskan lebih dari 100 orang, yang kebanyakan adalah anak-anak. AP/Amateur Video via AP video

TEMPO.CO, Damaskus-- Serangan brutal pasukan pemerintah Presiden Bashar al-Assad yang menewaskan 108 orang--32 korban di antaranya anak-anak--di Kota Houla, Suriah, membuat murka dunia internasional. Salah satunya dari kelompok Ikhwanul Muslimin. Pemilik kursi mayoritas di parlemen Mesir itu menyeru dunia Arab dan kekuatan internasional lain untuk segera melakukan intervensi ke Suriah, Senin 28 Mei 2012.

"Intervensi harus dilakukan agar pembunuhan massal berhenti, khususnya setelah kekuatan internasional gagal menghentikan kekerasan di sana," kata juru bicara Mahmoud Ghozlan. Ia bahkan membandingkan pemerintah Suriah dengan Jenghis Khan, pendiri Kerajaan Mongol pada abad ke-13 yang terkenal bengis. "Kejahatan Assad jauh lebih biadab dibanding Khan," Ghozlan menegaskan.

Dukungan agar segera dilakukan intervensi asing ke Suriah juga dilontarkan calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Mitt Romney. Ia mendesak rivalnya, Presiden Barack Obama, untuk mengambil langkah lebih tegas terhadap Suriah, seperti keinginan pemimpin Kongres dari kedua partai.

"Amerika Serikat harus bekerja sama dengan mitra luar negerinya untuk mengatur dan mempersenjatai kelompok-kelompok oposisi Suriah, sehingga mereka dapat mempertahankan diri," ujar Romney. Dia mengatakan pendekatan saat ini hanya memberi Assad lebih banyak waktu untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap oposisi.

Adapun Menteri Luar Negeri Inggris William Hague sengaja datang ke Moskow untuk membujuk Rusia. Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akhir pekan lalu, Hague mengakui perbedaan kedua negara dalam menghadapi konflik berdarah di Suriah.

"Namun kami tahu bahwa Rusia, sebagai sekutu Suriah, mendukung proposal damai Kofi Annan. Untuk itu, kami meminta Rusia berupaya lebih keras menekan Assad untuk mematuhi perjanjian damai tersebut," ucap Hague.

Apalagi, Annan, sebagai utusan khusus PBB-Liga Arab, kemarin bertolak ke Damaskus untuk menyelamatkan proposal gencatan senjata. Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah, Jihad Makdissi, Annan akan langsung bertemu dengan Menteri Luar Negeri Walid al-Moualem. Sedangkan hari ini Annan akan berbicara empat mata dengan Assad.

Kepala Misi Pemantau PBB untuk Suriah Mayor Jenderal Robert Mood berjanji akan menceritakan pandangannya tentang penderitaan rakyat Suriah kepada Annan. "Penderitaan yang seharusnya tak perlu mereka alami," Mood menegaskan.

Toh kekerasan masih menghantam kawasan oposisi. Kelompok Dewan Pemimpin Revolusi Hama melaporkan pasukan pemerintah membombardir Kota Hama dan menewaskan sedikitnya 41 warga sipil. Lima korban di antaranya adalah perempuan dan delapan anak-anak juga menjadi korban.

REUTERS | AL-AHRAM | CNN | AP | SITA PLANASARI AQUADINI

Berita lain:
Skandal ''Vatileaks'' Guncang Vatikan

Mantan Ajudan Romney yang Gay Buka Mulut

Anjing Ini Ikuti Penolongnya Sejauh 1.700 km

Kue Asin dari Air Mata, Mau Coba?

Awasi Pembangkang, Ladang ''Bisnis'' Baru di Cina

32 Bocah Terbantai, Suriah Tolak Bertanggung Jawab

Zona Dua Lalat di Beijing

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya