TEMPO.CO, Jakarta-Kampanye pemerintah Palestina agar warga dunia memboikot produk Israel mulai membuahkan hasil. Pekan ini, pemerintah Afrika Selatan secara resmi meminta warganya tidak membeli barang-barang buatan rezim Zionis tersebut. Dua negara di Eropa, Denmark dan Irlandia, akan memulai boikot dalam waktu dekat.
Sayangnya, hal ini belum bisa dilakukan di tanah jajahan Israel, Palestina. Barang-barang kebutuhan sehari-hari dengan merek Strauss, Tnuva, Osem, ataupun Elite bertebaran di berbagai toko di wilayah Palestina. "Ini tak ada hubungannya dengan politik. Ketika kami membeli barang Israel, kami tahu keamanan produk tersebut,” kata seorang pemilik minimarket di Kota Bethlehem.
Bahkan aktivis Palestina, Mustafa Barghouti, kepergok wartawan sedang meminum sari buah jeruk produk Israel pada November 2011. Memang tak semua produk Israel dikonsumsi rakyat Palestina. Faiz Hamadan dan Khaled Saleima, pedagang di pasar Bethlehem, menolak menjual barang yang dibuat pabrik permukiman Yahudi.
Pemilik grosir produk kebersihan Imad Naama menganjurkan agar aksi boikot harus diikuti alternatif produk Palestina. “Saya sepakat dengan ajakan boikot, tapi pabrik di Palestina juga harus dikembangkan,” ucapnya.
YNET | HAARETZ | SITA PLANASARI A
Berita lain:
Rusia Pikir Amerika Sabotase Sukhoi
Bruk! Pintu Pesawat Jatuh di Lapangan Golf
Gaya Trio 'Lara Croft' di Parkiran
Pelaut Iran Selamatkan Kapal AS dari Perompak
Taliban Racun 120 Siswi Sekolah Afganistan
Barack Obama, Presiden Pertama Aktif di Twitter
Istri bin Ladin Yang Ini Banyak ''Bicara'' Ke Intel
Berita terkait
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza
22 November 2023
Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza
Baca SelengkapnyaDikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram
3 November 2023
Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza
Baca SelengkapnyaElon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?
31 Oktober 2023
Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaKeadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik
16 Oktober 2023
Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.
Baca SelengkapnyaSudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka
16 Oktober 2023
Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?
13 Oktober 2023
Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara
Baca SelengkapnyaIsrael Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?
13 Oktober 2023
Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.
Baca SelengkapnyaTerjepit di Jalur Gaza
11 Oktober 2023
Jutaan warga sipil di Jalur Gaza, Palestina, kini terjebak di tengah pertempuran antara antara militer Israel dan kelompok Hamas.
Baca SelengkapnyaIsrael Melarang Minyak dan Gas Masuk ke Jalur Gaza
3 Agustus 2018
Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, mengeluarkan perintah pelarangan pasokan minyak dan gas masuk ke Jalur Gaza melalui Kerem Shalom.
Baca SelengkapnyaDikepung Israel, 80 Persen Pabrik di Gaza Palestina Tutup
18 Juli 2018
Akibat pengepungan Israel, 80 persen pabrik di Jalur Gaza Palestina tutup atau setidaknya semaput.
Baca Selengkapnya