Listrik Byar-Pet, Seribu Orang Demo di Myanmar

Reporter

Editor

Rabu, 23 Mei 2012 04:15 WIB

TEMPO/Bismo Agung

TEMPO.CO, Mandalay-- Listrik yang setiap hari padam selama tiga bulan terakhir memicu demonstrasi besar di beberapa kota di Myanmar, dua hari terakhir.

Di Negara Bagian Mandalay, di utara Myanmar, sekitar 1.000 orang berdemo dengan membawa lilin. Sudah dua malam mereka menggelar protes terbesar sejak Revolusi Saffron tahun 2007.

Mereka marah karena hanya menikmati listrik sekitar lima jam dalam sehari dalam tiga bulan terakhir. Mereka menuntut pemerintah segera mengatasi kekurangan listrik.

Pejabat berwenang Mandalay menggelar konferensi pers untuk menjelaskan alasan pemutusan listrik di kawasan itu. Menurut pejabat tersebut, sejak musim panas, permintaan terhadap listrik mengalami kenaikan. Sedangkan curah hujan yang rendah membuat bendungan untuk pembangkit listrik tenaga air mengalami kerusakan sehingga listrik padam.

Warga yang berdemo tidak begitu saja menerima alasan tersebut. Mereka malah menuntut penjelasan berapa harga listrik yang diproduksi dari kawasan itu, yang kemudian dijual ke Cina.

Aksi juga berlangsung di tiga kota lainnya, yakni Kota Monywa dan Pyay di selatan Myanmar serta Thone Kwa dekat Rangoon.

Untuk mengatasi kelangkaan listrik, Myanmar telah berencana membangun sejumlah pembangkit listrik bekerja sama dengan Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan. Namun jadwal konstruksi belum dijelaskan.

Pembangkit listrik berdaya 600 megawatt akan dibangun di dekat Rangoon, yang bekerja sama dengan Jepang, dan pembangkit berdaya 500 megawatt akan dibangun atas kerja sama dengan Korea Selatan. Sedangkan kerja sama dengan Amerika Serikat tidak ada penjelasan.

RADIO FREE ASIA | MIZZIMA | MARIA RITA

Berita terkait

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

29 Januari 2021

Militer Tuduh Pemilu Myanmar Dicurangi, Pemerintahan Aung San Suu Kyi Terancam

Militer Myanmar menuduh pemilu diwarnai kecurangan dan tidak mengesampingkan kemungkinan kudeta terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi

Baca Selengkapnya

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

10 Februari 2018

Investigasi Reuters: Cerita Pembantaian 10 Muslim Rohingya

Dua orang disiksa hingga tewas, sedangkan sisanya, warga Rohingya, ditembak oleh tentara.

Baca Selengkapnya

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

27 September 2017

Militer Myanmar Temukan 17 Jasad Umat Hindu, ARSA Dituding Pelaku

Militer Myanmar?kembali menemukan 17 jasad umat Hindu?di sebuah kuburan massal di Rakhine dan ARSA dituding sebagai pelakunya.

Baca Selengkapnya

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

26 September 2017

Dewan Keamanan PBB Lusa Bahas Nasib Rohingya

Dewan Keamanan PBB akan bertemu lusa untuk membahas penindasan Rohingya di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

26 September 2017

Myanmar Sebut Milisi Rohingya Tindas Warga Hindu di Rakhine

Pasukan militer?Myanmar mulai membuka satu persatu?tudingan?kekejaman?oleh?milisi Rohingya atau ARSA.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

25 September 2017

Pengadilan Rakyat Mendakwa Mynmar Melakukan Genosida

Pengadailan Rakyat Internasional menyimpulkan Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

23 September 2017

Bangladesh Bebaskan 2 Jurnalis Myanmar yang Ditahan di Cox Bazar

Kedua jurnalis Myanmar ini berpengalaman bekerja untuk berbagai media internasional.

Baca Selengkapnya

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

6 September 2017

Warga Hindu Ikut Jadi Korban Kerusuhan di Rakhine Myanmar  

Sebagian warga Hindu mengungsi ke Banglades dan tinggal berdampingan dengan warga Muslim Rohingya.

Baca Selengkapnya

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

5 September 2017

Jet Tempur Myanmar Hilang Kontak Saat Latihan

Satu pesawat tempur militer Myanmar hilang saat melakukan pelatihan penerbangan di wilayah selatan Ayeyarwady.

Baca Selengkapnya

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

27 Agustus 2017

Bentrok di Myanmar, Kemenlu: ASEAN Pegang Prinsip Non-Intervensi

ASEAN mendukung Myanmar dalam proses demokrasi, rekonsiliasi, dan pembangunan di negara tersebut dengan memegang prinsip non-intervensi.

Baca Selengkapnya