TEMPO.CO , Washington - Cina memanfaatkan teknologi komersial Barat, melakukan spionase cyber agresif, dan membeli lebih banyak rudal anti-kapal sebagai bagian dari pembangunan kekuatan militernya. Demikian laporan yang dirilis Pentagon untuk Kongres, Jumat.
Lembaga ini menyebut Beijing mengambil manfaat dari apa yang mereka sebut sebagai "teknologi AS terkait dengan pertahanan" di sektor swasta sebagai bagian dari upaya memodernisasi angkatan bersenjatanya. Selain itu, Cina juga memperluas jangkauannya di kawasan Asia-Pasifik. "Teknologi itu mereka peroleh baik secara legal maupun ilegal," tulis laporan itu.
Cina memiliki anggaran pertahanan kedua terbesar di dunia setelah Amerika Serikat. Anggaran mereka tahun lalu naik sebesar 12,7 persen. Anggaran dinaikkan hingga 601,1 miliar yuan atau sekitar US$ 91,7 miliar.
Pentagon memperingatkan bahwa interaksi dengan perusahaan manufaktur penerbangan Barat juga mungkin secara tidak sengaja menguntungkan pertahanan udara Cina. Seperti diketahui Airbus membuka jalur produksi untuk pesawat A320 di Cina pada 2009.
Menggemakan peringatan terbaru dari para pejabat intelijen, Pentagon mengingatkan kembali gangguan cyber yang dilakukan oleh Cina selama tahun lalu. Mereka menargetkan jaringan pemerintah dan komersial AS, termasuk perusahaan "Yang langsung mendukung program pertahanan AS," katanya.
TRIP B | AP
Berita terkait
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis
27 September 2017
Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaAjaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar
6 September 2017
Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.
Baca SelengkapnyaIngin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi
25 Agustus 2017
Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar
Baca SelengkapnyaCari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online
24 Agustus 2017
Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online
Baca SelengkapnyaKisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina
10 Agustus 2017
Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.
Baca SelengkapnyaBelajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat
5 Agustus 2017
Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.
Baca SelengkapnyaLatihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning
5 Agustus 2017
Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.
Baca SelengkapnyaGagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet
4 Agustus 2017
Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari
Baca SelengkapnyaHindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah
29 Juli 2017
Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaHeboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram
29 Juli 2017
Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda
Baca Selengkapnya