TEMPO.CO , Malaka : Aktivis pencinta binatang di Malaysia menemukan fakta mengejutkan tentang hilangnya sejumlah kucing di kawasan Malaka. Kucing-kucing kampung tersebut diduga jadi bahan ramuan cinta.
Komunitas Pelindung Kekerasan terhadap Hewan (SPCA) beberapa hari terakhir mendapat laporan sejumlah kucing kampung, termasuk kucing keturunan campuran, menghilang dari majikan mereka. Laporan terakhir datang dari Cristine, perempuan 45 tahun yang kehilangan kucing Persia-nya.
Ketua SPCA Vincent Low bersama sejumlah aktivis dan anggota Dewan Kota, Tan Joek Kwang, kemudian mengunjungi Christine untuk mendapat cerita lebih detail. Selama beberapa hari tim menemukan petunjuk yang lebih jelas tentang sebuah rumah di pinggiran kota. Di rumah tersebut, tinggal perempuan Indonesia dengan lusinan kucing.
"Setelah mengunjungi rumah perempuan itu saya mengetahui kulit dan ludah kucing bisa digunakan untuk membuat ramuan cinta," kata Low. Ia menuturkan perempuan itu mengklaim hanya memelihara kucing dan tidak pernah menculiknya.
Tapi kemudian perempuan itu mengaku merendam kulit dan ludah kucing sebagai bahan ramuan. Low menuturkan perempuan itu menyebut ramuannya manjur untuk meningkatkan kekuatan cinta dan ramuan anti-penuaan.
Sepulang dari kunjungan ke rumah perempuan itu Low membawa pulang empat kucing. SPCA pernah mendapat laporan tentang orang asing yang memasak kucing liar. "Tapi kali ini SPCA terkejut karena hewan yang hilang dari rumah pemilikya," ujar Low.
Tan mengatakan akan meminta Dewan Kota untuk memasang perangkap dan mengawasi kucing-kucing di sekitar perumahan.
THESTAR | DIANING SARI
Berita Terkait
Hendak Dikubur, Jenazah Itu Tiba-tiba Bergerak
Ibu Ini Bunuh Bayi dengan ASI-nya
Istri Robert F. Kennedy Jr Ditemukan Tewas
Rusia: Proyek Sukhoi Superjet 100 Jalan Terus
Bank Sentral: Capital Flight Masalah Serius Rusia
Penjahat Perang Ratko Mladic Diadili di Den Haag
Novelis Meksiko Carlos Fuentes Meninggal
Dr. Ameur Zemmali :�Kami Tak Bisa Menjadi Wasit�
Berita terkait
Malaysia Tangkap 2 Komandan ISIS Asal Irak
6 September 2017
Malaysia menangkap dua warga Irak yang diyakini komandan ISIS di Irak Selatan.
Baca SelengkapnyaHarapan Oposisi Jiran
23 Agustus 2017
Dalam akun Twitter-nya, mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menulis "Harapan yang menggunung". Setelah melalui jalan panjang, akhirnya koalisi oposisi dideklarasikan secara resmi dengan logo bertulisan "HARAPAN", yang huruf "A" keempat berupa anak panah Arjuna- tokoh dalam kisah epik Mahabarata. Dengan pilihan ini, metamorfosis Pakatan Rakyat, partai oposisi Malaysia, membayangkan pemilihan umum yang akan datang sebagai arena perang melawan Karna, yakni Barisan Nasional- partai berkuasa sekarang.
Baca SelengkapnyaWakil PM Malaysia Kutuk Pelemparan Sepatu ke Mahathir Mohamad
14 Agustus 2017
Wakil PM Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menegaskan perbedaan pendapat dengan Mahathir Mohamad tidak membenarkan seseorang untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaMahathir Mohamad Dilempari Sandal, Sepatu dan Botol Saat Pidato
14 Agustus 2017
Mahathir Mohamad dilempari sandal, sepatu, botol bekas air minum, kembang api, hingga kursi di saat berpidato.
Baca SelengkapnyaPemimpin ISIS Asal Malaysia Beristerikan WNI Tewas di Suriah
21 Juli 2017
Pemimpin milisi ISIS asal Malaysia, Mohamad Fuzi Harun,tewas dalam serangan udara di Suriah.
Bom Kampung Melayu, Malaysia Tingkatkan Keamanan Perbatasan
28 Mei 2017
ISIS mengaku bertanggung jawab atas insiden bom bunuh diri tersebut.
Baca SelengkapnyaBersatu Lawan Najib, Mahathir Janji Kampanye Bebaskan Anwar
21 Mei 2017
Mahathir Mohamad telah menjanjikan dukungannya untuk kampanye pembebasan musuhnya di masa lalu, Anwar Ibrahim.
Baca SelengkapnyaDuh, Pengungsi Rohingya Minum Air Toilet di Malaysia
17 Mei 2017
Pengungsi Rohingya di Malaysia hanya diberi secangkir kecil air dan sedikit makanan, serta terpaksa minum air toilet.
Baca SelengkapnyaMuslim Moderat Malaysia Terusik dengan Ceramah Ekstrem Zakir Naik
11 Mei 2017
Organisasi muslim moderat Malaysia terusik dengan keberadaan
Zakir Naik yang ceramahnya dianggap ekstrem.
Kesebelasan Malaysia Tolak Bertanding di Korea Utara
10 Mei 2017
Kesebelasan Malaysia menolak bertanding untuk kualifikasi Asian Cup di Pyongyang, Korea Utara, 8 Juni mendatang.
Baca Selengkapnya