TEMPO.CO, Moskow - Kasus pembunuhan tak biasa terjadi di Rusia. Seorang warga dari Ufimskiy di wilayah Achinskiy telah dituduh melakukan pembunuhan tak direncana atas bayinya yang baru lahir. Wanita itu diketahui menyusui anak sambil mabuk, tindakan yang dianggap sebuah kecerobohan yang berujung pada kematian sang anak.
Kejadian bermula saat pada bulan Januari 2012 ketika ibu berusia 27 tahun itu keluar dari bangsal bersalin di rumah sakit setempat. Dia pulang ke rumah tempat dia bersama-sama dengan teman dan kerabatnya merayakan kelahiran anaknya. Dalam pesta itu, ia mengkonsumsi 50 gram anggur dan 1,5 liter bir.
Di tengah pesta, tiap dua jam sekali ia menyusui bayinya. Bahkan, ia sempat menyusui dalam keadaan mabuk.
Tanpa diduganya, sang bayi turut "menikmati" wine yang ditenggaknya melalui air susunya. Sang bayi didiagnosa mengalami keracunan etanol dari alkohol dengan konsentrasi 0,4 per mili dalam darahnya. Beberapa hari kemudian, seperti dilaporkan Komsomolets Moskovsky, bayi itu meninggal.
Penegak hukum telah memulai penyelidikan setelah sang ibu dinyatakan sehat secara fisik dan psikis. Ia akan diseret dengan tindak pidana berdasarkan Pasal 109 KUHP Rusia karena menyebabkan kematian karena kecerobohan.
