Buru Kony, Tentara AS Manfaatkan Teknologi Canggih  

Reporter

Editor

Senin, 30 April 2012 10:43 WIB

Joseph Kony

TEMPO.CO , Kampala - Nun jauh di Republik Afrika Tengah, pasukan khusus AS dan tentara Uganda mulai memetakan perburuan atas Joseph Kony, pimpinan Tentara Perlawanan Tuhan (Lord's Resistance Army/LRA). Ia diendus bersembunyi di suatu daerah seukuran California.

Markas mereka di sebuah bangunan milik seorang dokter yang dibunuh tahun lalu oleh LRA saat mengangkut obat-obatan melalui jalan darat. Tujuan misi jelas. "Menangkap Joseph Kony dan melenyapkan kepemimpinannya dari medan perang," kata Kapten Ken Wright, seorang personel Navy SEAL. Sebanyak 100 personel telah diterbangkan dari AS pada bulan Oktober untuk mendukung operasi ini.

Kony telah menghindari militer di kawasan itu selama hampir tiga dekade, menculik puluhan ribu anak-anak untuk dijadikan milisinya. Tak hanya jadi milisi, mereka juga menjadi budak seks. Ribuan bocah tewas akibat ulahnya.

Bukan obral tembakan, para personel AS ini malah sibuk di depan laptop dan peralatan lain. Menembak diizinkan, jika mereka betul-betul terdesak.

Sebaliknya, fokus mereka adalah pada peningkatan kecerdasan untuk memetakan posisi LRA. Tepatnya, posisi sang pemimpin, sebelum akhirnya pengejaran dimulai.

"Kami butuh pola untuk melihat di mana LRA mungkin bergerak, atau daerah bersejarah tempat mereka biasa beroperasi, sehingga kita dapat memprediksi ke mana mereka akan pergi. Kami juga mencoba melihat siapa pimpinan yang paling efektif menggunakan pasukan di lapangan," Kata Kapten Gregory, personel berusia 29 tahun asal Texas.

Bagi banyak tentara AS yang baru saja bertugas di Afganistan dan Irak, hutan-hutan lembap di Afrika Tengah adalah wilayah yang asing.

Penempatan mereka meningkatkan ekspektasi lokal bahwa pesawat tak berawak juga dilibatkan. Namun ia membantahnya dan menyebut medan Afrika adalah tantangan yang tak terduga. "Di sini kami dihalangi vegetasi, beda dengan di wilayah padang pasir," katanya. Vegetasi, kata Gregory, menyerap sinyal dan suara.

Kony bak legenda di Afrika. Melarikan diri dari Uganda tahun 2005, ia bergerak di daerah tak bertuan di Sudan Selatan, sebelum kemudian masuk ke Kongo. Pada Desember 2008, setelah pembicaraan damai gagal, pasukan Uganda dan jet tempur menghantam tempat persembunyian LRA di Kongo. Kony menyelinap, memunculkan spekulasi bahwa dia punya kemampuan menghilang.

Kony kembali menjadi sorotan awal tahun ini ketika sebuah video, Kony 2012, menyoroti mutilasi mengerikan, pemerkosaan, dan pembunuhan dilakukan oleh para prajuritnya.

Pejabat militer AS enggan berkomentar soal operasi Kony. "Upaya global untuk menemukan Usamah bin Ladin membutuhkan waktu 10 tahun dengan tingkat yang luar biasa dari upaya itu. Jadi mungkin masih butuh 10 tahun untuk menemukannya (Kony)," kata Jenderal Carter Ham, komandan US Afrika Command (AFRICOM), pada suatu briefing di Jerman menjelang operasi itu. "Jadi ini adalah misi yang sulit."

TRIP B | REUTERS

Berita terkait

Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

19 Februari 2016

Selama Pilpres, Uganda Tutup Media Sosial  

Untuk menyiasati, warga Uganda menggunakan jaringan VPN.

Baca Selengkapnya

Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

18 Februari 2016

Pemilu Uganda, Museveni Diprediksi Menang

Secara keseluruhan, pemilu berjalan damai.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

16 Februari 2016

Pemilihan Umum di Uganda Rusuh, SatuTewas

Beberapa orang cedera seelah dipukul polisi.

Baca Selengkapnya

Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

13 September 2015

Begini Alasan Pemuda Ini Mau Nikahi Nenek Zaituni 70 Tahun  

Tikubuwana, 27 tahun, dan Zaituni, 70 tahun, sudah hidup bersama dalam satu atap.

Baca Selengkapnya

Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

12 September 2015

Kecewa Dengan Mantan Istri, Pemuda Ini Nikahi Nenek 70 Tahun  

Steven Tikubawana, 27 tahun, menyebut calon istrinya, Zaituni Nakanda, 70 tahun, setia dan penuh kasih sayang.

Baca Selengkapnya

Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

12 Juni 2014

Pimpin Majelis PBB, Menteri Uganda Dikecam  

Ia pernah terlibat skandal korupsi dan memainkan peran penting dalam pemberlakukan undang-undang antigay yang kontroversial di negaranya.

Baca Selengkapnya

Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

23 Januari 2014

Didakwa Gay, Pria Inggris Diusir dari Uganda  

RUU Homoseksual dianggap kejam oleh kelompok pembela hak asasi manusia.

Baca Selengkapnya

Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

6 April 2013

Pemakaian Rok Mini Dianggap Kriminal di Uganda

Bagi mereka yang dengan sengaja mempertontonkannya, semisal penyanyi di atas panggung, hukumannya akan berlipat.

Baca Selengkapnya

AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

4 April 2013

AS Tawarkan Rp 48 Miliar untuk Buru Kony

Gerombolan Kony menculik anak-anak di empat negara bagian tengah Afrika untuk dijadikan tentara dan budak seks.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

13 Agustus 2012

Sejumlah Helikopter Militer Uganda Hilang di Kenya

Tak disebutkan jumlah helikopter dan pasukan yang ada di dalamnya.

Baca Selengkapnya