Menhan AS: Cina Ada di Balik Program Rudal Korut  

Reporter

Editor

Sabtu, 21 April 2012 16:58 WIB

Serdadu Korea Utara memberi hormat ke arah roket Unha-3, yang rencananya akan diluncurkan antara 12-16 April, di Stasiun Satelit Sohae, di Tongchang-ri, Korea Utara (8/4). AP Photo/Ng Han Guan

TEMPO.CO , Washington - Mengapa Korea Utara begitu percaya diri dengan program rudalnya, antara lain karena Cina ada di belakang mereka. Menurut Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Leon Panetta, Cina mengasisteni program rudal yang uji cobanya menuai kontroversi internasional pekan lalu.

"Saya yakin bantuan datang dari Cina. Saya tidak tahu, Anda tahu, sejauh mana yang tepat dari itu," kata Panetta, ketika Komite Angkatan Bersenjata Senat bertanya apakah Cina telah mendukung program rudal Korea Utara melalui "pertukaran perdagangan dan teknologi".

Panetta menolak memberikan perincian tambahan tentang setiap dukungan Cina untuk kemampuan rudal Korea Utara di depan umum karena "kepekaan informasi". "Tapi yang jelas memang ada bantuan," kata dia.

Panetta mengatakan tak diragukan lagi upaya Korea Utara untuk mengembangkan rudal jarak jauh dan kemampuan senjata nuklir merupakan ancaman bagi Amerika Serikat. "Untuk itu kami menganggap apa yang dilakukan Korea Utara merupakan aksi provokatif yang sangat serius," katanya.

Sementara Amerika Serikat telah siap untuk meningkatkan tekanan pada Beijing, para pejabat di Korea Selatan tetap waspada bila terkait dengan Cina. Pasalnya, negara ini merupakan tujuan ekspor terbesar Korea dan merupakan negara dengan perekonomian keempat terbesar di Asia.

Resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2006 dan 2009, semua negara, termasuk Cina, dilarang membantu Korea Utara dalam program rudal balistik, kegiatan nuklir, serta memasok senjata berat.

Beijing membantah telah melanggar aturan, meski transporter rudal modern yang terlihat dalam parade militer hari Minggu untuk merayakan pendiri Korea Utara dikatakan oleh beberapa ahli militer Barat adalah desain Cina dan mungkin berasal dari negara itu.

TRIP B |REUTERS

Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya