TEMPO.CO, Islamabad - Tiga janda mendiang Usamah bin Ladin dan sembilan anak mereka dijadwalkan meninggalkan Pakistan hari ini. Mereka dideportasi ke Arab Saudi dengan penerbangan terakhir.
Hampir setahun setelah serbuan Navy SEAL Amerika Serikat yang menewaskan mantan pemimpin Al-Qaidah itu di sebuah kompleks di Pakistan barat laut, para janda ini baru diadili bulan lalu. Mereka dituduh masuk ke Pakistan secara ilegal dan menjalani hukuman beberapa pekan.
Mereka diinterogasi oleh pejabat Pakistan dan divonis pada 2 April, dan dijatuhi hukuman 45 hari penjara. Penjara yang dimaksud adalah sebuah rumah yang dijaga ketat di Islamabad.
Ihwal kenapa mereka baru diadili sekarang, banyak pihak berspekulasi bahwa Pakistan khawatir informasi dari para janda akan menunjukkan andil Bin Ladin dalam persembunyiannya di negara itu tanpa terendus. Rumah persembunyian musuh nomor satu Amerika Serikat ini di Abbottabad hanya sekitar satu kilometer dari salah satu akademi militer terbesar di Pakistan.
Pemerintah Pakistan, sampai Bin Ladin terbunuh, selalu membantah mengetahui keberadaan pemimpin teroris itu. Tapi rincian yang bocor ke media dari interogasi terhadap salah seorang janda Bin Ladin menimbulkan pertanyaan lebih lanjut tentang bagaimana ia mampu hidup di negara itu tanpa diketahui dalam waktu begitu lama.
Amal Ahmed Abdel-Fatah al-Sada, janda termuda Usamah bin Ladin, menyatakan sebelumnya mereka berpindah-pindah hingga lima rumah selama sembilan tahun bersembunyi. Mereka memiliki empat anak selama pelariannya dan dua di antaranya lahir di rumah sakit pemerintah Pakistan.
TRIP B | USA TODAY
Berita terkait
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan
8 Agustus 2017
Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.
Baca SelengkapnyaPerdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya
29 Juli 2017
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.
Baca SelengkapnyaFontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan
13 Juli 2017
Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang
26 Juni 2017
Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Baca SelengkapnyaBom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas
26 Juni 2017
Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.
Baca SelengkapnyaTruk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan
25 Juni 2017
Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.
Baca SelengkapnyaLukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati
19 Mei 2017
Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.
Baca SelengkapnyaDiketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda
13 Mei 2017
Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal
8 Mei 2017
Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.
Baca SelengkapnyaPakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban
3 Mei 2017
Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.
Baca Selengkapnya