Cina Sambut Baik Gencatan Senjata di Suriah  

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 14:19 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assad (tengah) berbicara kepada para tentara saat melakukan kunjungan ke wilayah Baba Amr di Homs, Suriah, Selasa (27/3). REUTERS/SANA/Handout

TEMPO.CO , Beijng - Cina menyambut gembira gencatan senjata di Suriah sesuai dengan kesepakatan dengan utusan khusus PBB, Kofi Annan, Kamis 12 April 2012. Negeri Tirai Bambu itu juga menaruh hormat atas sikap kelompok oposisi. Cina selama ini dikenal sebagai sekutu dekat Suriah.

"Cina menyambut gembira keputusan pemerintah Suriah yang akan membantu menghapus ketegangan di sana," ujar Menteri Luar Negeri Cina dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs. "Cina juga menyerukan kepada kelompok oposisi bersenjata segera meletakkan senjata sesuai dengan enam pasal yang diajukan oleh Kofi Annan."

Hingga pekan lalu suara tembakan senjata masih terdengar di Provinsi Homs, Hama, dan Idlib. Namun batas akhir adu tembak antara pasukan pemerintah dan kelompok oposisi harus berakhir setelah pukul 06.00 pagi waktu setempat. Seorang aktivis di Damaskus mengatakan ibu kota saat ini dalam keadaan tenang.

Sementara itu koresponden BBC, Jim Muir, melaporkan dari Beirut, hari ini merupakan tenggat gencatan senjata antara pasukan pemerintah dan kelompok oposisi yang bertikai seperti yang mereka sepakati ketika menerima utusan PBB, Kofi Annan. Namun negara-negara Barat masih menaruh curiga bahwa pemerintah Suriah tidak bersedia menaati kesepakatan tersebut.

Koffi Annan menerima surat jaminan dari Menteri Luar Negeri Suriah bahwa pasukan pemerintah akan "Menghentikan serangan seluruh peperangan di teritori Suriah pada pukul 06.00. Sementara hak merespons kelompok teroris akan tetap dilanjutkan," ujar juru bicara Ahmad Fawzi.

"Sejam setelah masa gencatan senjata situasi di seluruh wilayah tenang," kata Rami Abdel Rahman, ketua kelompok hak asasi manusia Suriah berbasis di London, kepada kantor berita AFP.

Jika gencatan senjata benar-benar dilaksanakan oleh kedua belah pihak yang bertikai, fokus berikutnya adalah penarikan pasukan pemerintah, tank, dan senjata berat. "Langkah tersebut dilakukan Kamis ini," kata Jim Muir di Beirut.

REUTERS | BBC | CHOIRUL

Berita terkait

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

12 Januari 2018

CIIA: Bahrun Naim Tewas di Suriah, Juga Anaknya yang Kurang Gizi

Direktur Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya sudah melakukan konfirmasi soal kematian Bahrun Naim.

Baca Selengkapnya

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

18 Oktober 2017

Gadis Cilik Suriah yang Berkicau di Twitter Kunjungi Markas PBB

Bana Al Abed, gadis cilik yang mencuit pengalamannya sebagai penduduk Aleppo, Suriah saat dikepung pemberontak diundang ke markas PBB di New York.

Baca Selengkapnya

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

13 Agustus 2017

Tujuh Relawan White Helmets Tewas Ditembak di Suriah

Belum jelas apakah serangan terhadap 7 relawan White Helmets dilakukan atas motif politik atau kriminal

Baca Selengkapnya

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

31 Juli 2017

Beredar, Video Aparat Turki Siksa Pengungsi Suriah  

Beredar video penjaga perbatasan Turki menyiksa pengungsi Suriah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

28 Juli 2017

Indonesia Menyerahkan Ambulans Bantuan untuk Suriah

KBRI Suriah menyerahkan dua ambulans bantuan kemanusiaan dari Dompet Dhuafa dan MER-C kepada Palang Merah Suriah

Baca Selengkapnya

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

23 Juli 2017

Rumah Sakit Bawah Tanah, Perlindungan Terakhir Paramedis Suriah

Guna menghindari terjangan peluru dan bom dari dua pihak yang berperang di wilayah tersebut, petugas medis Suriah membangun rumah sakit bawah tanah

Baca Selengkapnya

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

17 Juli 2017

Kedutaan Rusia di Suriah Ditembaki dengan Artileri

Media pemerintah Suriah meleporkan kedutaan Rusia di Damaskus mengalami penembakan dengan artileri yang menyebakan kerusakan materi.

Baca Selengkapnya

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

15 Juli 2017

Heboh, Pro Assad dan Oposisi Berkelahi Saat Siaran Langsung

Perdebatan sengit terjadi antara Bilal Daqmaq, kritikus Assad, dan Ahmad Shlash, mantan anggota parlemen Suriah

Baca Selengkapnya

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

14 Juni 2017

Dokter di Suriah Keluhkan Bantuan Kemanusiaan Turun Drastis

Sejumlah dokter warga Suriah mengungkapkan bantuan kemanusiaan ke Suriah turun drastis dalam dua bulan.

Baca Selengkapnya

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

18 Mei 2017

Hina Oposisi, Jurnalis Pendukung Assad Diusir dari Gedung PBB

Delegasi oposisi di PBB mengajukan komplain atas sikap jurnalis Hajli termasuk perilakunya yang dianggap melanggar kode etik jurnalistik.

Baca Selengkapnya