Putra Qadhafi akan Diadili Milisi Libya

Reporter

Editor

Kamis, 12 April 2012 07:49 WIB

Saif al-Islam, putra Muammar Qadhafi. REUTERS/Paul Hackett

TEMPO.CO , Tripoli -Sementara Mahkamah Kejahatan Internasional ingin Libya menyerahkan putra Kolonel Muammar Qadhafi untuk diadili, Tripoli kembali tak bisa mengeluarkannya dari tangan para pejuang milisi yang menangkapnya tahun lalu.


Ada sebuah penghalang terhadap pemerintah yang mencoba bekerja menunjukkan bahwa negeri itu bisa menggelar suatu pengadilan bagi Saif al-Islam Qadhafi yang memenuhi standar-standar internasional. Hal itu dikemukakan seorang yang mencermati beberapa pejabat Libya, kemarin.


Pemerintah sementara Libya ingin mentransfer Saif ke Ibukota Tripoli dan mengadilinya di sana ketimbang mengirimnya ke ICC.


Pengacara Ahmed al-Jehani, yang bertugas mendampingi Saif al-Islam dan penghubung antara pemerintah Libya dan ICC, Rabu 11 April waktu setempat menyatakan bahwa para pejuang Zintan yang menangkapnya dan menahan Saif di sebuah penjara rahasia di Zintan ingin mengadilinya sendiri.


"Beberapa mantan pemberontak di Zintan ingin mengadilinya di Zintan," kata al-Jehani kepada Reuters, kemarin. "Beberapa kubu menyatakan jika dia diserahkan ke Tripoli dia mungkin kabur atau dibantu untuk melarikan diri."


Advertising
Advertising

Al-Jehani menyatakan pemerintah Libya tengah mencoba memberikan alasan kepada para pejuang dengan mengingatkan mereka bahwa mereka bisa dituding merugikan Libya jika mereka tidak menyerahkan Saif.


"Kami memncoba meyakinkan Zintan pada poin itu bahwa mereka tidak berjuang dan mengorbankan hal itu demi Zintan," kata al-Jehani. "Dan kami sudah menemukan beberapa orang yang bersedia mendengarkan."


Tapi juru bicara dewan lokal Zintan, Khaled al-Zintani kepada Reuters menyatakan bahwa banyak kalangan di kotanya -dan bahkan di segenap Libya- tidak mempercayai pemerintah pusat karena keamanan masih menjadi problem berat di negeri kaya minyak itu. "Kami tak ada masalah menyerahkannya ke pemerintah segera setelah mereka membuktikan kepada kami bahwa mereka bertindak benar melindungi seseorang seperti Saif," katanya.


Al-Zintani juga menyatakan banyak para pendukung Qadhafi masih hidup di Tripoli dan bakal membantu Saif kabur, maka lebih aman menahannya dimana dia berada sekarang. "Orang ini punya banyak duit dan banyak pendukung di Tripoli," al-Zintani menambahkan.


Saif al-Islam tertangkap di sebuah padang pasir oleh brigade pejuang Zintan dan diangkut kembali ke Zintan, 160 kilometer sebelah barat Tripoli. Juni tahun lalu ICC mengeluarkan perintah penangkapan setelah para jaksa menuduhnya dan petinggi Libya lainnya terlibat dalam pembunuhan para demonstran selama revolusi yang mendongkel kekuasaan ayahnya tahun lalu.


Reuters | Dwi A

Berita terkait

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

10 September 2018

Markas Perusahaan Minyak Nasional Libya Diserang, 4 Orang Tewas

Sejumlah pria bersenjata menyerang kantor pusat perusaahan minyak nasional Libya, NOC, di Tripoli, Senin 10 September 2018.

Baca Selengkapnya

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

18 Mei 2018

Trump Pastikan Model Libya Tak Dilakukan di Korea Utara

Trump mengatakan penyelesaian denuklirisasi Korea Utara tidak akan menggunakan model Libya, seperti disuarakan penasehat Keamanan AS, John Bolton.

Baca Selengkapnya

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

11 Juni 2017

Sempat Divonis Mati, Putra Khadafi Malah Dibebaskan  

Saif al-Islam, putra kedua Muamar Khadafidiktator Libya yang telah dijungkalkan, dilaporkan bebas dari penjara.

Baca Selengkapnya

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

28 Februari 2017

ISIS Paksa Perawat Filipina Latih Militan di Libya  

Staf kesehatan Filipina bekerja di rumah sakit utama di Sirte, Libya, yang digunakan ISIS untuk mengobati militan yang terluka.

Baca Selengkapnya

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

22 Februari 2017

Bulan Sabit Merah Temukan 74 Mayat di Pantai Libya

Kemungkinan masih ada korban yang tenggelam ke dalam laut.

Baca Selengkapnya

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

5 Februari 2017

Libya Cegat 400 Pengungsi Tujuan Eropa

Di antara pengungsi yang berada di perahu tersebut berasal dari Suriah, Tunisia, Libya, dan wilayah otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

21 November 2016

Gara-gara Monyet Perang Suku Pecah di Libya, 20 orang Tewas

Keluarga siswa SMA yang menjadi korban serangan monyet yang dilepaskan tiga pemuda, membalas dendam hingga terjadi perang suku di Shaba,Libya.

Baca Selengkapnya

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

3 Oktober 2016

Tragis, Wartawan Belanda Tewas Ditembak Sniper  

"Mayat Oerlemans dibawa ke rumah sakit Misrata, 200 kilometer sebelah barat Sirte."

Baca Selengkapnya

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

17 Agustus 2016

Libya Rebut Kembali Sirte dari Tangan ISIS  

"Distrik Dua berhasil dibebaskan," kata Reda Issa, juru bicara pasukan pro-pemerintah, kepada kantor berita Reuters.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

2 Agustus 2016

Pertama Kali, Jet AS Hajar Basis ISIS di Libya  

Menurut keterangan Pentagon, serangan udara yang dilancarkan pada Senin kemarin untuk menjawab permintaan Otoritas Pemerintah Nasional (GNA).

Baca Selengkapnya