Korea Utara Mulai Bolehkan Turis Asing Berkunjung

Reporter

Editor

Senin, 2 April 2012 03:25 WIB

Ilustrasi. asia.ru

TEMPO.CO , Jakarta:Pada Ahad, 1 April 2012, Korea Utara membuka diri terhadap kedatangan turis asing. Negeri komunis tertutup ini berjanji membuat setiap pengunjung merasa senyaman mungkin dalam kunjungan itu.

Menurut laman Channelnewsasia, tempat yang boleh dikunjungi adalah kawasan Gunung Kumgang. Pemerintah Korea telah mengatur tranportasi dan penginapan bagi para turis asing di sekitar resor Gunung Kumgang.

Tidak ada pernyataan resmi berapa jumlah turis yang datang per tahunnya. Tapi uang yang dibawa para turis, tentunya membantu perekonomian.

Resor Kumgang dibangun oleh perusahaan otomotif Korea Selatan, Hyundai Asan pada 1998. Resor itu sempat terkenal karena seorang turis Korea Selatan ditembak tentara pada 2008. Sejak kejadian penembakan Ibu Rumah Tangga itu, Resor ditutup.

Kini mengikis segala ketertutupannya, pemerintah Korea Utara mulai membangun resor itu. "Dan kami buka secara penuh pada musim libur di bulan April," ujar otoritas wisata Korea Utara kepada media resmi Pemerintah Korea Utara KCNA.

Otoritas menjanjikan hak-hak istimewa bagi biro jasa perjalanan yang bersedia membawa turis kesana. Mereka menekankan bahwa Korea Utara kini dalam kondisi yang bahagia merayakan kelahiran Bapak Pendiri Korea Utara Kim Il-Sung, pada 15 April.

"Kami menyambut semua turis untuk datang ke Gunung kumgang dan memberi segala upaya setulus mungkin agar para turis bisa menghabiskan hari-hari menyenangkan di tempat pemandangan terbaik," kata jurubicara itu.

Selama ini wisatawan mancanegara menghadapi pembatasan ketika berkunjung ke Korea Utara. Mereka hanya boleh melihat tempat-tempat tertentu dalam sebuah tur yang diawasi ketat. Sebagian ebsar are tidak boleh dikunjungi dan turis dilarang berbicara dengan warga lokal.

Korea Utara dinilai Korea Selatan bersikap boros dalam perayaan ulang tahun Kim Il Sung. Sebab, perayaan itu juga ditandai dengan peluncuran satelit yang menarik kecaman dunia internasional.

Pyongyang berkukuh bahwa perayaan adalah proyek damai. Tapi Washington dan Korea Selatan menilai itu peluncuran satelit adalah uji coba misil yang disamarkan. Sebab Korea Utara kini dalam pengawasan PBB.

DIANING SARI

Berita Dunia Lainnya

Revolusi Menggulingkan Presiden Suriah Sudah Selesai

Sepasang Bom Meledak di Thailand, 10 Orang Tewas

Bom Tewaskan 9 Orang di Thailand Selatan

Suu Kyi Butuh Suara Pemilih Muda

Pemuda Indonesia di Malaysia Tolak Kenaikan BBM

PM Jepang Bela Hukuman Mati




Berita terkait

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

6 Februari 2021

Keamanan Google Chrome Kembali Diperbarui Cegah Bug Zero-day

Google mengeluarkan pembaruan keamanan untuk Chrome berupa patch untuk mengatasi kerentanan di peramban tersebut.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

3 Februari 2021

Eks Dubes Korea Utara yang Membelot Blak-blakan Soal Senjata Nuklir

Ia yakin Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tidak akan menyerahkan persenjataan nuklirnya.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

25 Januari 2021

Eks Dubes Korea Utara Untuk Kuwait Kabur ke Korea Selatan

Mantan duta besar Korea Utara untuk Kuwait Ryu Hyun Woo memutuskan kabur ke Korea Selatan bersama keluarganya.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

20 Januari 2021

Kim Jong Un Hukum Berat Warga Korea Utara yang Nikmati Hiburan Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberlakukan denda atau penjara bagi siapa pun yang ketahuan menikmati hiburan Korea Selatan atau meniru aksennya.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

2 Januari 2021

Tahun Baru 2021, Kim Jong Un Pilih Tulis Surat Untuk Rakyatnya

Dalam surat itu, Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada rakyatnya karena telah mempercayai dan mendukungnya di masa-masa sulit.

Baca Selengkapnya

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

12 Desember 2020

Tujuh Negara Tuding Korea Utara Manfaatkan Pandemi Untuk Langgar HAM Warganya

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menggelar rapat membahas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Korea Utara ini

Baca Selengkapnya

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

2 Desember 2020

Cina Dikabarkan Beri Vaksin COVID-19 Eksperimental ke Kim Jong Un

Korea Utara dikabarkan telah menerima vaksin COVID-19 eksperimental dari Cina. Bahkan, Kim Jong Un dikabarkan sudah memakainya.

Baca Selengkapnya

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

30 November 2020

Peretas Korea Utara Targetkan Pembuat Vaksin Covid-19 AstraZeneca

Para peretas menyamar sebagai perekrut di situs jejaring LinkedIn dan WhatsApp untuk mendekati staf AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

29 November 2020

Cegah Covid-19, Korea Utara Tambah Pos Jaga di Perbatasan

Pemerintah Korea Utara menambah jumlah pos penjagaannya dan membangun tembok pertahanan di perbatasannya guna mencegah masuknya virus corona.

Baca Selengkapnya

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

23 November 2020

Militer Korea Utara Diduga Latih Lumba-lumba Kamikaze

'Karamba' khusus untuk program pelatihan militer mamalia laut seperti lumba-lumba terekam dalam citra satelit Sungai Taedong.

Baca Selengkapnya