Qatar Menentang Serangan Militer ke Iran  

Reporter

Editor

Kamis, 29 Maret 2012 12:38 WIB

Presiden Iran, Ahmadinejad berkunjung ke Qatar bertemu dengan Sheikh Hamad bin Khalifa al-Thani(president.ir)

TEMPO.CO , Doha - Perdana Menteri Qatar Sheikh Hamad bin Jassem Al-Thani mengatakan negaranya, yang menjadi pangkalan Pusat Komando Amerika Serikat, menentang serangan militer melawan Iran.

"Bangsa Iran dan Amerika Serikat tahu bahwa Qatar menolak aksi militer melawan Iran," ujarnya dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera di Doha, Rabu, 28 Maret 2012.

Menurut Sheikh Hamad, yang juga menjabat sebagai Menteri Luar Negeri portofolio, negeri yang kaya sumber energi itu juga tidak akan mengizinkan teritori wilayahnya digunakan sebagai pangkalan untuk menyerang Iran.

"Kami tidak akan mengizinkan dan ini sangat jelas, tidak ada agresi melawan Iran dari Qatar," katanya.

Israel telah berkali-kali mengumbar ancamannya untuk menyerang reaktor nuklir Iran meski Amerika Serikat lebih suka memperberat sanksi dan penyelesaian melalui jalur diplomasi, kendati opsi militer bisa saja dilaksanakan.

Amerika Serikat dan sekutu Barat sangat yakin Iran memiliki kapasitas pembuatan senjata nuklir, walaupun hal itu telah dibantah oleh Teheran. Menurut Negeri Mullah, upaya pengayaan energi nuklir semata-mata untuk tujuan damai.

Di antara negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC)--terdiri dari Bahrain, Kuwait, Omar, Qatar, Arab Saudi, Uni Emirat Arab--Doha adalah negara yang memiliki kedekatan hubungan dengan Teheran. Qatar juga pernah beberapa kali menjadi mediator antara Iran dan negara kuat di kawasan Arab Saudi.

AL ARABIYA NEWS | CHOIRUL





Berita terkait

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

21 Juni 2017

Qatar Usir Diplomat Yaman, Buntut Perseteruan dengan Saudi

Negara-negara tersebut menuding Qatar membiayai kelompok teroris dan membentuk persekutuan dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

7 Juni 2017

Lisensi Qatar Airways di Indonesia Dicabut Sementara  

Penerbangan Qatar Airways ke Indonesia akan dihentikan sementara menyusul memanasnya situasi politik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

11 November 2016

Harmoni Tari Saman dan Angklung di Qatar

Para penonton promosi Wonderful Indonesia di Qatar ikut bernyanyi saat angklung memainkan lagu "I Have a Dream."

Baca Selengkapnya

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

3 Maret 2016

Jumlah Penduduk Qatar Tembus 2,5 Juta Jiwa  

Kenaikan populasi dipicu oleh sejumlah besar warga asing yang datang untuk bekerja di Qatar dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

23 Januari 2016

Sekolah di Qatar Larang Dongeng Putri Salju

Buku dongeng Disney itu dinilai terlalu seksi karena menggambarkan seorang putri yang berciuman dengan pangeran.

Baca Selengkapnya

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

13 Januari 2016

Qatar Larang Pemutaran Film The Danish Girl  

Qatar tidak menjelaskan secara rinci alasan melarang penayangan

film The Danish Girl.

Baca Selengkapnya

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

4 Desember 2015

Mercedes Hantam Roll Royce, Tabrakan Termahal di Jalanan

Dua orang ditangkap karena merekam tabrakan termahal antara
Rolls Royce dengan Mercedes Benz.

Baca Selengkapnya

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

25 November 2015

Heboh Para Jomblo Dilarang Cuci Mata ke Mal Jadi Sorotan  

Ide "Larangan Lajang" dikeluarkan Qatar karena warganya mengeluh mal selalu dipenuhi para pekerja yang datang sendirian.

Baca Selengkapnya

Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

27 Agustus 2015

Swasembada Pangan, Qatar Galang Proyek Menanam Tanpa Tanah  

Ketahanan pangan adalah masalah besar bagi Qatar.

Baca Selengkapnya

Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

5 Agustus 2015

Qatar Dukung Turki Bangun Tembok Perbatasan  

Terkait dengan Liga Arab yang mengecam serangan Turki di Irak.

Baca Selengkapnya