Iran Bentuk Badan Pengawas Internet

Reporter

Editor

Jumat, 9 Maret 2012 05:03 WIB

Ayatollah Ali Khamenei. AP

TEMPO.CO , Teheran : Beberapa hari setelah kemenangan kubunya dalam pemilihan parlemen, Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei kemarin mengeluarkan dekrit yang memerintahkan pembentukan lembaga baru (Supreme Council of Cyberspace) yang bertugas mengawasi penggunaan Internet atau dunia maya.

Presiden Mahmoud Ahmadinejad dan beberapa pejabat top Iran termasuk kepala intelijen dan kepala Pengawal Revolusi diperintahkan untuk membentuk lembaga itu. “Perancana dan koordinasi terus menerus Internet dan diperlukan untuk mencegah bencananya dan konsekuensinya,” kata Khamenei dalam dekritnya.

Badan ini akan memantau secara terus menerus dunia maya, baik dalam negeri Iran maupun internasional. Setiap perintah yang dikeluarkan oleh lembaga ini nantinya akan diberlakukan sebagai peraturan. Anggota lembaga ini akan bekerja selama tiga tahun untuk setiap periode.

Pengawasan Internet dimaksudkan untuk memelihara budaya dan privasi individu yang harus dihormati. Pemerintah Iran juga menganggap dirinya bertanggung jawab terhadap keamanan nasional dan nilai-nilai budaya Iran.

Dekrit ini telah membuat pengguna Internet ketakutan. Iran secara agresif telah berusaha menghancurkan dunia maya dengan berusaha memblok situs oposisi dan membentuk tim khusus untuk menginvestigasi “kejahatan maya”.

“Jika dewan ini benar-benar efektif dan tidak sekadar di atas kertas, saya jadi ketakutan atas blog saya, email dan Facebook saya, “ kata seorang blogger Iran usia 32 tahun dan seorang aktivis yang menolak disebut namanya. “Tapi kami berharap akan menemukan cara melawannya.”

Daniel Calingaert sebagai Wakil Presiden Kebijakan di Freedom House, kelompok internasional yang mengadvokasi kemerdekaan berbicara, mengatakan, Iran sudah lebih dulu melakukan pengawasan yang meluas dan canggih terhadap Internet dengan segala aspeknya. “Keputusan untuk membentuk lembaga ini mengindikasikan bahwa mereka pikir semua itu belum cukup,” kata Calingaert.

Awal tahun ini, Kepala Polisi Nasional Iran menyebut Google sebagai “instrumen mata-mata”. Sejumlah pejabat pemerintah Iran telah merancang pembuatan mesin pencari sendiri dan Internet nasional yang akan dibuat “murni”. Walhasil, rencana pemerintah Iran ini membuat warga Iran khawatir mengakses situs global.

Ketatnya pengawasan terhadap Internet, Reporters Without Borders, lembaga jurnalis internasional untuk kemerdekaan media yang bermarkas di Paris, Perancis memberi Iran label sebagai “Musuh Internet”.

TEHRAN TIMES I LOS ANGELES TIMES I IRNA I MARIA RITA

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya