Tiga Janda Usamah bin Ladin Dituding Menetap Ilegal  

Reporter

Editor

Kamis, 8 Maret 2012 21:12 WIB

Foto paspor Amal Ahmed al-Sadah, salah satu janda Usamah bin Ladin. dailymail.co.uk

TEMPO.CO , Islamabad - Pakistan hari ini, Kamis, 8 Maret menuduh tiga janda Usamah bin Ladin masuk dan menetap secara ilegal di negeri itu. Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik menyebutkan ketiga perempuan, dua dilaporkan asal Arab Saudi dan seorang dari Yaman, telah ditahan tetapi tidak mengatakan kapan sidang digelar.

Para janda gembong teroris Al Qaidah dan sekitar 10 anak mereka itu telah ditahan sejak Mei tahun lalu setelah pasukan komando elit Amerika Serikat menyerbu tempat persembunyian mereka di Abbottabad. Usama bin Ladin tewas didor pasukan itu setelah baku tembak tak seimbang.

Menteri Rehman menambahkan, para anak mereka bisa bebas meninggalkan Pakistan, tetapi juga bisa tinggal dengan ibu mereka selama proses pengadilan dilakukan.

Seorang pakar hukum Pakistan yang dikontak AP tentang kasus itu, Hashmat Habib, menyatakan hukuman maksimum para perempuan itu adalah lima tahun penjara. Salah satu keluarga janda itu dikabarkan telah berkunjung ke Pakistan baru-baru ini untuk meminta pemerintah melepaskan mereka pergi meninggalkan Islamabad. Permohonan itu ditampung sebagai bagian dari proses hukum formal.

AP | The Washington Post | BBC | Dwi Arjanto

Berita terkait

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.

Baca Selengkapnya

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Baca Selengkapnya

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.

Baca Selengkapnya

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.

Baca Selengkapnya

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.

Baca Selengkapnya

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.

Baca Selengkapnya

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.

Baca Selengkapnya

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.

Baca Selengkapnya