TEMPO.CO, Dublin - Pejabat di Christ Church Cathedral di Dublin, Minggu, dibuat putus asa dan bingung atas pencurian peninggalan gereja yang paling berharga: jantung St Laurence O'Toole yang diawetkan. Selama berabad-abad, warisan sejarah itu dijaga ketat. St Laurence O'Toole dikenal sebagai santa pelindung Dublin.
Jantung O'Toole itu mulai ditampilkan di katedral sejak abad ke-13. Benda itu disimpan dalam kotak berbentuk hati dan dilindungi oleh sebuah sangkar besi di dinding sebuah kapel yang didedikasikan untuk mengenang sang santa. Pada hari Sabtu, seseorang diduga memotong dua bilah besi dan mencuri warisan sejarah itu.
"Saya merasa hancur karena salah satu artefak berharga dari katedral itu dicuri," kata Dermot Dunne, pemimpin katedral. "Benda itu sungguh tidak memiliki nilai ekonomis, tetapi merupakan harta tak ternilai yang menghubungkan kita saat ini dengan salah satu pendiri katedral."
Kepala kepolisian Irlandia Garda Siochana menyatakan detektif sedang mempelajari rekaman CCTV untuk mencoba mengidentifikasi sekitar 40 orang yang berjalan keluar pintu depan katedral pada Sabtu pagi. Ia menduga sang pencuri telah bersembunyi di katedral sejak malam sebelumnya dan keluar dengan benda curiannya begitu pintu katedral dibuka pada pagi hari.
Gereja Irlandia telah mengalami serentetan perampokan dengan sasaran artefak keagamaan. Tahun lalu, tiga benda bersejarah yang dipercaya sebagai bagian dari salib yang digunakan untuk menyalib Yesus Kristus dicuri dari Holy Cross Abbey di Tipperary. Polisi menemukan kembali benda curian itu, tetapi tidak ada yang ditahan. Juga di bulan Januari, seorang pencuri mengambil wadah berhias berisi tulang rahang St Brigid di sebuah gereja di sebelah utara Dublin.
O'Toole adalah Uskup Agung Dublin 1162-1180 dan memperoleh reputasi sebagai mediator pertikaian Gaelik dan Norman yang memperebutkan kekuasaan di Irlandia. Dia meninggal saat usia 58 tahun dalam perjalanannya untuk misi perdamaian di Normandia. Dia tak menuliskan surat wasiat karena tak ada satu sen pun harta yang dimilikinya.
Paus Honorius III menganonisasi O'Toole pada tahun 1225. Banyak yang meyakini keajaiban kerap terjadi di kuburannya.
Setelah kematiannya, jantung O'Toole diawetkan dan jasadnya kembali dimakamkan di halaman gereja Inggris pada tahun 1442. Namun belakangan kuburannya digali dan kerangkanya menghilang selama Reformasi Protestan abad ke-16.
Meskipun O'Toole sangat dihormati oleh umat Katolik Roma, Christ Church Cathedral saat ini menjadi pusat ibadah umat Anglikan yang berafiliasi pada Church of Ireland sejak Reformasi itu.
TRIP B | FOX NEWS
Berita terkait
Umat Muslim di Sri Lanka Diminta Salat Jumat di Rumah
26 April 2019
Umat Muslim di Sri Lanka diminta untuk salat Jumat di rumahs setelah Badan Intelijen negara itu memperingatkan tentang ancaman teror b
Baca SelengkapnyaTeror Bom di Sri Lanka, 290 Orang Tewas dan 500 Orang Terluka
22 April 2019
Jumlah korban teror bom di Sri Lanka yang menghantam 3 gereja dan 3 hotel di telah bertambah menjadi 290 orang tewas dan 500 orang menderita luka
Baca SelengkapnyaTokoh Islam dan Kristen Tularkan Rekonsiliasi Damai di UGM Yogya
11 Oktober 2017
Pemuka agama Islam dan Kristen asal Nigeria berbagi pengalaman rekonsiliasi mendorong perdamaian di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaIslam dan Kristen Berdamai dalam The Imam and The Pastor
7 Oktober 2017
Umat Islam dan Kristen memilih jalan damai setelah berkonflik difilmkan dalam 'The Imam and The Pastor'.
Baca SelengkapnyaMenteri Jonan: Saya 100 Persen Katolik, Juga 100 Persen Indonesia
12 Agustus 2017
Menteri ESDM Ignasius Jonan tak pernah merasa minoritas karena beragama Katolik.
Baca SelengkapnyaIgnasius Jonan: Anak Muda Tulang Punggung Perubahan
7 Agustus 2017
Menteri ESDM Ignasius Jonan memberi pesan yang menarik ketika menutup Raker Presidium Ikatan Sarjana Katolik Indonesia.
Baca SelengkapnyaTutup Asian Youth Day, Kalla: Indonesia Jadi Contoh Toleransi
6 Agustus 2017
Indonesia dengan segala keberagamannya mampu menjaga toleransi satu sama lain.
Baca SelengkapnyaWapres JK Tutup Pertemuan Pemuda Katolik Asia
6 Agustus 2017
Wapres Jusuf Kalla atau JK menghadiri penutupan pertemuan pemuda Katolik Asia, Aisan Youth Day di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Hadiri Puncak Asian Youth Day 2017 di Yogyakarta
6 Agustus 2017
Jusuf Kalla datang pada acara perjumpaan perwakilan pemuda Katolik negara-negara Asia di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama dan Sultan Main Othok-othok di Asian Youth Day 2017
3 Agustus 2017
Pertemuan pemuda Katolik se-Asia Asian Youth Day ke-7 di Yogyakarta ini berlangsung pada 2-6 Agustus 2017.
Baca Selengkapnya